Kabar Baik:

Muswil VIII LDII Sulsel: Penguatan SDM Profesional dan Religius untuk Pembangunan Berkelanjutan

Muswil VIII LDII Sulsel: Penguatan SDM Profesional dan Religius untuk Pembangunan Berkelanjutan

Muswil VIII LDII Sulsel: Penguatan SDM Profesional dan Religius untuk Pembangunan Berkelanjutan—Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII di Aula Mappaoddang Mapolda Sulsel pada Selasa, 17 September 2024.

Sanusi Fattah, Ketua Panitia Muswil VIII, menyatakan bahwa peserta terdiri dari pengurus LDII dari seluruh Sulsel, dewan penasihat, serta peserta peninjau. Selain itu, panitia juga telah menyebarkan sekitar 700 undangan kepada berbagai tokoh penting, termasuk 50 undangan eksklusif dari organisasi masyarakat (ormas).

Sekitar 800-900 peserta dan undangan, termasuk perwakilan dari 22 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII se-Sulsel, diperkirakan akan menghadiri kegiatan ini.

Sejumlah pejabat dan tokoh terkemuka Sulsel, seperti Pj Gubernur Sulsel, Kapolda Sulsel, Kajati Sulsel, Pangdam XIV/Hasanuddin, Ketua MUI Sulsel, dan pengusaha nasional Aksa Mahmud, dijadwalkan akan menghadiri acara ini.

Muswil ini mengangkat tema “Penguatan Sumber Daya Manusia Profesional Religius untuk Mewujudkan Sulawesi Selatan yang Mandiri dan Sejahtera” dan akan dihadiri oleh Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso.

Sanusi Fattah mengungkapkan bahwa persiapan Muswil telah mencapai 90 persen. Kegiatan ini akan berlangsung sejak pagi hingga malam dengan agenda utama berupa evaluasi program kerja, pemilihan ketua baru, dan pengukuhan kepengurusan.

Muswil VIII LDII Sulsel: Penguatan SDM Profesional dan Religius untuk Pembangunan Berkelanjutan

Meski belum ada calon ketua yang mendeklarasikan diri, diperkirakan kandidat akan muncul pada sesi pemandangan umum. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara LDII, pemerintah, dan masyarakat untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di Sulsel.

Abri, Ketua DPW LDII Sulsel, menegaskan bahwa Muswil ini merupakan forum tertinggi organisasi yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan merumuskan rencana kerja ke depan. Ia mengajak seluruh peserta untuk memberikan kontribusi positif dan mendukung setiap keputusan demi kemajuan LDII Sulsel.

BACA JUGA:  Cinta Alam Indonesia 2024 di Bumi Perkemahan Kosambiwojo

“Muswil ini menjadi tahapan penting bagi LDII Sulsel untuk memastikan tetap menjalankan misi dalam memberikan kontribusi bagi umat, bangsa, dan negara,” ungkap Abri.

Muswil VIII ini harapannya—mampu memperkuat pengembangan sumber daya manusia di Sulsel dan mempererat hubungan antara LDII dan para pemangku kepentingan di tingkat regional maupun nasional.

admin

LDII SOREANG menyajikan informasi dan berita terkini yang berkolaborasi dengan FORSGI, SENKOM, Persinas ASAD, dan LDII seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

👍💯✨ Jangan Lewatkan

LDII Situbondo Tingkatkan Ketahanan Pangan dengan Pemanfaatan Lahan Kering Menjadi Produktif

LDII Situbondo Tingkatkan Ketahanan Pangan dengan Pemanfaatan Lahan Kering Menjadi Produktif

LDII Kabupaten Situbondo memberdayakan pemuda melalui program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan kering menjadi subur dan produktif. Program ini bertujuan memperkuat ekonomi keluarga dan mengembangkan wisata buah di Kota Santri.

Selengkapnya
Metode BCM PC LDII Senen dan TPQ Al-Firdaus

Metode BCM PC LDII Senen dan TPQ Al-Firdaus: Belajar Seru untuk Anak Usia PAUD hingga SD

PC LDII Senen berkolaborasi dengan TPQ Al-Firdaus mengadakan pembelajaran di luar kelas dengan metode Bermain, Cerita, dan Menyanyi (BCM) di Taman Lapangan Banteng. Metode ini memberikan pendekatan Happy Learning bagi anak-anak PAUD hingga SD.

Selengkapnya
Munaqosyah Generasi Penerus LDII Kapanewon Mlati: Membangun Generasi Muda yang Beriman dan Berilmu

Munaqosyah Generasi Penerus LDII Kapanewon Mlati: Membangun Generasi Muda yang Beriman dan Berilmu

PC LDII Kapanewon Mlati menyelenggarakan Munaqosyah Generasi Penerus untuk menumbuhkan kecintaan anak muda terhadap Al-Quran, membentuk karakter mandiri, meningkatkan ketakwaan, dan melatih keberanian dalam berdakwah.

Selengkapnya

This will close in 0 seconds