Muzaki Assidik, Generasi Muda LDII Kota Bontang, Raih Prestasi di Kejuaraan Nasional Pencak Silat 2024

Muzaki Assidik, Generasi Muda LDII Kota Bontang, Raih Prestasi di Kejuaraan Nasional Pencak Silat 2024—Muzaki Assidik, seorang pemuda berbakat dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Bontang, berhasil menorehkan prestasi gemilang di Kejuaraan Pencak Silat tingkat nasional antar PPLP/PPLPD dan SKO tahun 2024 yang digelar di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Muzaki, yang lahir di Bontang, adalah putra dari pasangan Sutanto dan Sumei Sofiana. Saat ini, ia duduk di kelas 2 SMA Budi Luhur Samarinda. Dalam kompetisi tersebut, Muzaki memperlihatkan kemampuan luar biasanya dalam Pencak Silat, seni bela diri di bawah naungan Perguruan Pencak Silat Nasional (PERSINAS ASAD).

Dengan disiplin tinggi, ketekunan, dan semangat juang yang luar biasa, ia mampu bersaing dengan atlet muda lainnya dari seluruh Indonesia. Penampilannya yang memukau tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis yang hebat, tetapi juga nilai sportivitas yang bisa menjadi teladan.

“Saya sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Semua ini tidak terlepas dari doa dan dukungan orang tua, serta latihan intensif bersama pelatih. Semoga prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman lain,” ungkap Muzaki.

Ayahnya, Sutanto, turut menyampaikan rasa bangganya. “Kami sangat bangga pada Muzaki. Kami selalu mendukung setiap langkahnya, dan melihat dia meraih prestasi ini adalah kebanggaan tersendiri bagi kami,” ujarnya.

Muzaki Assidik, Generasi Muda LDII Kota Bontang, Raih Prestasi di Kejuaraan Nasional Pencak Silat 2024

Keberhasilan Muzaki tak lepas dari dukungan penuh keluarganya serta bimbingan dari pelatih dan pembina di sekolah serta LDII. Diharapkan, prestasinya dapat memotivasi generasi muda lainnya untuk terus berupaya dan berprestasi di bidang masing-masing.

Prestasi yang diraih Muzaki juga mendapat apresiasi dari pihak sekolah. “Muzaki adalah contoh siswa yang bersemangat dalam mencapai prestasi. Kami di SMA Budi Luhur Samarinda sangat mendukung kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mengembangkan potensi siswa,” kata Kepala Sekolah SMA Budi Luhur Samarinda.

Kejuaraan Pencak Silat Nasional ini merupakan ajang yang bergengsi, diikuti oleh atlet muda terbaik dari berbagai wilayah. Acara ini memberikan wadah untuk mengasah bakat dan kemampuan atlet muda sekaligus mempromosikan Pencak Silat sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan.

“Semangat dan dedikasi yang ditunjukkan Muzaki Assidik diharapkan dapat mendorong semakin banyak generasi muda untuk mendalami Pencak Silat sehingga seni bela diri ini terus berkembang dan dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata salah satu pelatihnya.

Keberhasilan ini menjadikan Muzaki sebagai contoh bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk berprestasi di berbagai bidang, termasuk olahraga tradisional seperti Pencak Silat. (Jihan/LINES*)