PC LDII Banjarmasin Sukses Menggelar Ajang Kreativitas Anak Saleh Saleha (AKASS)

PC LDII Banjarmasin Sukses Menggelar Ajang Kreativitas Anak Saleh Saleha (AKASS)—PC LDII Banjarmasin Timur menggelar kegiatan Ajang Kreativitas Anak Saleh Saleha (AKASS) di Masjid Al Hidayah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Minggu (3/11).

Acara ini diadakan sebagai wadah pembentukan karakter luhur generasi muda. Ketua PC LDII Banjarmasin Timur, Yayan Bagus Ardiansyah, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan menanamkan karakter akhlakul karimah, alim-faqih, dan budi luhur kepada para peserta.

Acara yang merupakan agenda tahunan PC LDII Banjarmasin Timur ini diikuti oleh seluruh PAC di wilayah tersebut. Yayan menuturkan, ”Kami melibatkan peserta dari tujuh Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang ada di Banjarmasin, yaitu PAC Sungai Lulut, Kuripan, Pekauman, Kelayan, Pemurus Dalam, Sungai Bilu, dan Surgi Mufti. Total jumlah peserta sekitar 110 anak dari jenjang usia SD hingga SMA,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa untuk mewujudkan generasi penerus yang berkarakter luhur, mandiri, profesional, dan religius, acara ini menghadirkan berbagai perlombaan guna mengasah kreativitas anak.

“Peserta menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam berbagai kompetisi, mulai dari lomba mewarnai, lomba adzan, membaca tartil Al-Qur’an, tahfidzul Al-Qur’an, hingga lomba cerdas cermat,” ungkapnya.

Selain itu, terdapat kategori lomba dai cilik untuk menampilkan kemampuan berdakwah. Yayan berharap, melalui lomba ini, nilai-nilai keagamaan dan akhlak mulia menjadi bagian tak terpisahkan dari generasi muda dan generasi penerus LDII.

PC LDII Banjarmasin Sukses Menggelar Ajang Kreativitas Anak Saleh Saleha (AKASS)

Senada dengan Yayan, Ketua Penggerak Pembina Generus DPD LDII Kota Banjarmasin, melalui Bidang Kegiatan Pemuda dan Remaja, Naufal Nabawi, yang juga menjadi Ketua Panitia kegiatan, menyampaikan harapannya agar lomba ini dapat memotivasi anak-anak.

“Semoga generasi muda semakin semangat dalam belajar, mengaji, dan menuntut ilmu agama,” harapnya.

Naufal juga menekankan pentingnya bagi generasi penerus untuk menguasai ilmu agama, terutama Al-Qur’an dan Al-Hadist, sejak usia muda. Hal ini penting bukan hanya dalam aspek keilmuan, tetapi juga dalam pembentukan karakter.

“Peran Penggerak Pembina Generus sangatlah penting dalam menjadikan generasi yang unggul, profesional, religius, dan berakhlakul karimah, mengingat tantangan zaman saat ini sangat luar biasa,” ujarnya.

Sebagai Ketua Panitia, Naufal menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para sponsor dan orang tua yang telah memberikan dukungan kepada anak-anak mereka sehingga acara ini dapat berlangsung dengan baik dan meriah,” tutup Naufal.