PC LDII Cibinong Ikuti Sekolah Virtual Kebangsaan Bersama MPR RI—PC LDII Cibinong mengikuti Sekolah Virtual Kebangsaan LDII bersama MPR RI yang diadakan oleh DPP LDII belum lama ini (23/11).
Kegiatan ini dilakukan dengan sistem hybrid, di mana sebagian peserta mengikuti secara langsung, dan sebagian lainnya mengikuti secara daring via Zoom. PC LDII Cibinong berpartisipasi secara daring, dengan dihadiri oleh Pengurus PC dan pengurus PAC se-Cibinong.
Ketua PC LDII Cibinong, Asep Supardi, berharap dengan mengikuti acara tersebut, pengurus LDII di Cibinong dapat menjadi pionir dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.
“Saya berharap dengan kami mengikuti Sekolah Virtual Kebangsaan ini, para pengurus dan warga LDII Cibinong dapat menjadi pionir dalam menjaga kesatuan dan persatuan Negara Indonesia,” ujarnya.
Sekolah Virtual Kebangsaan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara DPP LDII dan MPR RI pada September lalu. Mewakili Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso, Ketua DPP LDII Prof. H. Singgih Tri Sulistiyono dalam sambutannya berharap pengurus LDII mampu melakukan sosialisasi dan enkulturasi 4 pilar kebangsaan, sehingga terwujud masyarakat yang memiliki wawasan kebangsaan dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa, negara, dan internasional.
“Saya berharap pengurus LDII menjadi pelopor implementasi kebangsaan dalam 4 pilar kebangsaan MPR RI sehingga terwujud masyarakat yang makmur, adil, saling bertoleransi, dan berkemajuan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januratmoko, mewakili Wakil Ketua MPR RI Kahar Muzakir, mengapresiasi penyelenggaraan Sekolah Virtual Kebangsaan yang diinisiasi oleh DPP LDII.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
“Kami mewakili MPR RI berterima kasih sekaligus mengapresiasi penyelenggaraan Sekolah Virtual Kebangsaan yang diinisiasi oleh DPP LDII, yang terus-menerus tanpa kenal lelah memikirkan cara untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada warganya, juga masyarakat pada umumnya, terutama generasi muda,” tutupnya.