PC LDII Palmerah Selenggarakan Kegiatan “Kenali Bumbu Dapur” untuk Peningkatan Kemandirian Generasi Muda—PC LDII Palmerah mengadakan kegiatan bertajuk “Kenali Bumbu Dapur” pada Minggu, 15 September 2024, di Masjid Al Barokah, Palmerah, Jakarta Barat.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian generasi muda LDII dalam bidang rumah tangga. Lebih dari 30 peserta, mulai dari siswa sekolah menengah hingga pekerja, turut hadir dalam kegiatan ini.
Ketua PC LDII Palmerah, H. Parjono, dalam sambutannya menjelaskan bahwa PC LDII Palmerah berkomitmen untuk terus membina dan mengembangkan talenta serta kemampuan pemuda LDII di berbagai bidang.
“PC LDII Palmerah mengadakan acara untuk membina dan mengembangkan talenta generasi muda dengan wawasan di bidang masing-masing. Di sini, tidak hanya ilmu agama yang diberikan sebagai benteng pergaulan, tetapi juga kemampuan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Parjono.
Salah satu pemateri, Desi, mengapresiasi kegiatan ini karena dianggap memberikan warna baru dalam pembinaan generasi muda LDII Palmerah. Menurutnya, acara seperti ini penting untuk memberikan wawasan mengenai kehidupan rumah tangga.
“Kegiatan ini luar biasa karena belum pernah ada sebelumnya. Generasi muda perlu mengenali bumbu-bumbu dapur yang akan dibutuhkan dalam kehidupan rumah tangga. Tidak hanya istri yang harus bisa masak, suami juga perlu memiliki kemampuan memasak,” ungkap Desi saat diwawancarai (15/09).
PC LDII Palmerah Selenggarakan Kegiatan “Kenali Bumbu Dapur” untuk Peningkatan Kemandirian Generasi Muda
Desi berharap generasi muda LDII Palmerah dapat lebih mandiri dan kegiatan seperti ini dapat diadakan kembali agar pembinaannya lebih merata.
“Harapan saya ke depannya, generasi muda LDII Palmerah semakin baik. Ini sudah baik, tetapi harus lebih baik lagi dan menjadi generasi muda dengan 29 karakter luhur,” tambahnya.
Dewan Penasehat PC LDII Palmerah, H. Mohamad Fikri, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan upaya menanamkan 29 karakter luhur kepada generasi muda LDII.
“Dalam kegiatan ini terlihat kerja sama yang baik, saling menghormati, dan tidak saling mencaci. Ini penting, karena 29 karakter luhur harus menjadi bagian dari kehidupan kita,” tutur Mohamad Fikri.
Ia juga menekankan bahwa generasi muda LDII harus terus aktif mengikuti acara-acara seperti ini karena selain mendapatkan ilmu, mereka juga dapat mempraktikkan nilai-nilai luhur.
“Jangan anggap remeh acara seperti ini. Ikuti dengan sungguh-sungguh agar bisa mendapatkan manfaat yang disampaikan,” tutupnya.