PC LDII Pedan Gelar Pengajian Akbar Sahih Al-Bukhari untuk Hadapi Fitnah Akhir Zaman
PC LDII Pedan Gelar Pengajian Akbar Sahih Al-Bukhari untuk Hadapi Fitnah Akhir Zaman—Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Pedan menyelenggarakan Pengajian Akbar dengan tema “Menghadapi Fitnah Akhir Zaman dengan Ilmu dan Amal” pada Rabu, 23 Oktober 2024, bertempat di Masjid Khairul Fatihin, Dukuh Senayan, Desa Ngaren, Kecamatan Pedan, Klaten, Jawa Tengah.
Lebih dari 400 peserta hadir, termasuk para dewan penasehat, Ketua DPD LDII Kabupaten Klaten, Drs. H. Sarjono, M.Tp., serta pengurus PC & PAC LDII dari wilayah Delanggu dan Pedan.
Dalam sambutannya, Ketua PC LDII Kecamatan Pedan, Suwarto, S.Pd., Sd., menekankan bahwa di tengah era digital yang mudah diakses saat ini, pemahaman agama menjadi kunci untuk membedakan antara kebenaran dan fitnah.
Ia menyoroti pentingnya ilmu sebagai fondasi untuk menyaring berbagai informasi yang tersebar di media digital agar umat Islam lebih bijaksana dalam menyikapi beragam isu.
“Dengan ilmu, kita bisa lebih kuat dalam beribadah dan lebih bijaksana menghadapi ujian, termasuk fitnah yang kian mudah tersebar melalui teknologi,” jelas Suwarto, yang juga menjabat sebagai Ketua DMI Kecamatan Pedan.
Pengajian ini terbagi dalam dua sesi, menghadirkan dua narasumber yang berfokus pada ilmu dan amal sebagai pedoman hidup. Sesi pertama dipandu oleh Ustadz Khoiruddin Nur, S.Pd., yang membahas pentingnya ilmu agama sebagai tameng dalam menghadapi tantangan akhir zaman.
PC LDII Pedan Gelar Pengajian Akbar Sahih Al-Bukhari untuk Hadapi Fitnah Akhir Zaman
Sementara itu, pada sesi kedua, Ustadz Tataq Thoriq Mustaqim menggarisbawahi bahwa setiap ibadah perlu berlandaskan ilmu yang benar sesuai dengan ajaran Alquran dan Hadist.
Ustadz Tataq juga mengingatkan bahwa berbuat baik kepada sesama memiliki manfaat luas, baik bagi diri sendiri maupun orang lain, serta mampu mempererat hubungan sosial dan menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Setiap kebaikan akan dibalas sepuluh kali lipatnya, sementara keburukan akan dibalas sesuai kadarnya,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa setiap amal harus berpegang pada Alquran dan Hadist sebagaimana diajarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Kegiatan ini diharapkan memberi pencerahan bagi masyarakat dalam menghadapi tantangan zaman sekaligus menjadi sarana mempererat ukhuwah antar pengurus LDII di wilayah Delanggu dan Pedan.
Di akhir acara, seluruh peserta berdoa bersama agar diberikan kemantapan dalam keimanan serta kemampuan untuk mengamalkan ajaran Islam secara benar di tengah masyarakat.