PC LDII Purwoasri Gelar Pengajian Akhir Tahun untuk Hindarkan Remaja dari Pengaruh Negatif
Kediri, 1 Januari 2025 – Dalam upaya melindungi remaja dari pengaruh negatif selama perayaan malam tahun baru, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Pimpinan Cabang (PC) Purwoasri menyelenggarakan pengajian akhir tahun di lima lokasi berbeda.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperdalam pemahaman agama, tetapi juga menjadi alternatif positif di tengah berbagai godaan yang sering muncul pada malam pergantian tahun.
Pengajian yang berlangsung pada malam 31 Desember 2024 tersebut diikuti oleh ratusan remaja dan masyarakat sekitar. Kelima lokasi yang menjadi tempat kegiatan adalah Pondok Blawe, Aula Baitul A’la, Masjid LDII Desa Woromarto, Masjid LDII Desa Ringinsari, dan Masjid LDII Desa Pandansari. Dengan tersebarnya lokasi ini, diharapkan kegiatan dapat menjangkau lebih banyak kalangan muda.
Selain pengajian, acara ini juga diisi dengan simulasi edukatif tentang “29 Karakter Luhur” dan pembekalan kemandirian, yang bertujuan untuk membentuk kepribadian unggul pada remaja LDII saat mereka tumbuh dewasa.
Menurut Abdul Ghafur, perwakilan Pemuda PC LDII Kecamatan Purwoasri, kegiatan ini dirancang untuk memberikan manfaat nyata bagi remaja, terutama di saat banyak dari mereka mencari hiburan yang berpotensi membawa dampak negatif.
“Kami ingin menghindarkan remaja dari aktivitas yang dapat menjerumuskan mereka, seperti pesta minuman keras atau pergaulan bebas. Melalui pengajian dan simulasi ini, mereka tidak hanya memperoleh ilmu agama tetapi juga memahami pentingnya memiliki karakter luhur dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Salah satu bagian menarik dari acara tersebut adalah simulasi “29 Karakter Luhur”. Dalam simulasi ini, peserta diajak memahami dan menerapkan Thobiat seperti sabar, jujur, amanah, dan mujhid-muzhid. Dengan pendekatan yang menyenangkan, simulasi ini memberikan pemahaman mendalam kepada peserta tentang penerapan karakter luhur dalam menghadapi berbagai tantangan di era modern.
Melalui kegiatan ini, LDII berharap dapat terus membimbing generasi muda agar tetap berada di jalan yang benar dan terhindar dari pengaruh negatif yang sering muncul dalam berbagai perayaan.
“Semoga pengajian akhir tahun ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Purwoasri, khususnya bagi para remaja yang merupakan generasi penerus bangsa,” tutup Abdul Ghafur.
Kegiatan pengajian akhir tahun ini membuktikan komitmen LDII untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya religius, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dalam menghadapi dinamika kehidupan.
