PC LDII Ujung Batu Latih Kemandirian Generasi Muda Melalui Pelatihan Susu Kedelai—Ujung Batu (17/11) – Pada Minggu (17/11), PC LDII Ujung Batu menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan dengan tema pembuatan susu kedelai yang diikuti oleh puluhan generasi muda. Acara ini bertempat di Masjid Baitul Atiq, Suka Damai, Ujung Batu.
Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan keterampilan praktis kepada generasi muda, sekaligus mengajarkan nilai-nilai kemandirian dan kerja keras.
Dalam kegiatan tersebut, peserta diajarkan berbagai tahap pembuatan susu kedelai berkualitas, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga teknik pengemasan produk.
“Susu kedelai merupakan peluang usaha yang mudah diterapkan serta memiliki nilai gizi tinggi. Kami berharap keterampilan ini dapat menjadi bekal bagi para peserta untuk membangun kemandirian ekonomi,” ujar Fitra Hadi Ikhsan, selaku narasumber.
Fitra bersama istrinya, Yusita, telah menjalankan usaha susu kedelai selama satu dekade. Keduanya menekankan pentingnya keterampilan kewirausahaan yang harus dimiliki sejak usia muda.
Ketua PC LDII Ujung Batu, Ari Akhabun Hasan, menyatakan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari program pembinaan generasi muda yang diinisiasi LDII.
“Kami ingin membekali para remaja dengan keterampilan yang dapat menjadi sumber penghasilan di masa depan. Dengan belajar membuat susu kedelai, mereka tidak hanya mandiri, tetapi juga dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat,” ungkapnya.
“Harapannya, pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi remaja untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan. Program ini merupakan bentuk komitmen LDII Ujung Batu dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia, berilmu, dan mandiri,” tambah Ari.
Salah seorang peserta, Aris, turut menyampaikan kegembiraannya setelah mengikuti pelatihan ini.
“Saya merasa sangat senang belajar cara membuat susu kedelai. Selain menambah keterampilan, ini juga membuka peluang usaha bagi kami, para remaja,” ujarnya.
Di penghujung acara, hasil olahan susu kedelai dari peserta diuji cita rasanya dan mendapat apresiasi positif dari para pembimbing.