Berita Baik LDIIDPD LDII Kabupaten Bandung

Pembubaran Panitia Diklat Dai dan Daiyah, Evaluasi dan Refleksi untuk Program 2025

Pembubaran Panitia Diklat Dai dan Daiyah, Evaluasi dan Refleksi untuk Program 2025—DPD LDII Kabupaten Bandung sukses menyelenggarakan Diklat Dai dan Daiyah bertema Kebangsaan di GSG Baitul Manshurin, Cinunuk, pada Rabu, 11 September 2024.

Diklat tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan para dai dan daiyah LDII, khususnya dalam mendukung upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah tantangan era globalisasi.

Acara ini berjalan lancar berkat kerja sama antara LDII dengan berbagai pihak terkait, seperti Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung, MUI Kabupaten Bandung, Rumah Moderasi Beragama UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan Kemenag Kabupaten Bandung. Kehadiran narasumber dari lembaga-lembaga tersebut memperkaya materi yang disampaikan selama Diklat.

Pembubaran Panitia: Evaluasi dan Refleksi untuk Program 2025

Setelah tiga bulan, panitia Diklat melaksanakan acara pembubaran pada Sabtu, 30 November 2024, di Villa Pemancingan Rumpaka Batununggal, Ciparay, Kabupaten Bandung. Acara ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi kegiatan yang telah berjalan dan menyusun strategi program kerja tahun berikutnya.

Pembubaran Panitia Diklat Dai dan Daiyah, Evaluasi dan Refleksi untuk Program 2025
MC, Asep Rustandi memulai acara

Dengan suasana santai di saung pemancingan, acara dibuka oleh MC, Asep Rustandi, yang menyambut hangat seluruh peserta. Hadir dalam kegiatan ini jajaran panitia pelaksana diklat, pengurus DPD, Dewan Penasehat (Wanhat), dan ibu-ibu dari Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) LDII Kabupaten Bandung.

Arahan dan Refleksi dari Dewan Penasehat

H. Yayat Hernawan, selaku Dewan Penasehat DPD LDII Kabupaten Bandung, memberikan arahan tentang pentingnya evaluasi sebagai pijakan untuk perbaikan program kerja di masa mendatang.

Yayat mengingatkan agar semua program tetap mengacu pada delapan kluster kerja DPP LDII yang mencakup pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan ekonomi umat.

Ia menekankan perlunya mempertimbangkan program mana yang layak dilanjutkan, dihentikan, atau bahkan dikembangkan dengan inovasi baru.

BACA JUGA:  Aksi Peduli Lingkungan di Kali Buntung: Kolaborasi BBWS, LDII, dan Relawan Makamhaji
Pembubaran Panitia Diklat Dai dan Daiyah, Evaluasi dan Refleksi untuk Program 2025
. Yayat Hernawan, Dewan Penasehat DPD LDII Kabupaten Bandung

Pesan Ketua DPD LDII: Prinsip 3K untuk Maju Bersama

PJ Ketua DPD LDII Kabupaten Bandung, Arif Nurul Iman, SE., memberikan sambutan yang berfokus pada tugas pokok pengurus. Ia mengingatkan agar kegiatan yang dilakukan di semua tingkatan—DPD, PC, hingga PAC—memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Arif menggarisbawahi pentingnya menjaga eksistensi organisasi dengan menerapkan prinsip “3K” yaitu Komunikasi, Kontribusi, dan Karya.

“Semua anggota harus meningkatkan kompetensi, baik dalam berdakwah maupun menjalankan program kerja yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Pembubaran Panitia Diklat Dai dan Daiyah, Evaluasi dan Refleksi untuk Program 2025
PJ Ketua DPD LDII Kabupaten Bandung, Arif Nurul Iman.

Ia juga menyoroti perlunya memperkuat sinergi antara pengurus di semua tingkatan untuk menghadapi tantangan dakwah yang semakin kompleks.

Evaluasi dan Rencana Kerja Tahun 2025

Wakil Ketua DPD, H. Didin Suyadi, memaparkan hasil evaluasi dari pelaksanaan Diklat Dai dan Daiyah. Menurutnya, meskipun acara ini berjalan lancar dan penuh keberkahan, masih terdapat beberapa kelemahan, seperti lambatnya respons SDM. Ia berharap evaluasi ini menjadi pelajaran untuk meningkatkan kerja sama dan semangat dalam organisasi.

Pembubaran Panitia Diklat Dai dan Daiyah, Evaluasi dan Refleksi untuk Program 2025

Pada sesi musyawarah Pra-Proker, M. Dinar menjelaskan sejumlah rencana strategis untuk tahun 2025. Salah satu prioritas adalah renovasi kantor sekretariat DPD LDII Kabupaten Bandung.

Namun, tantangan utama adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang keberadaan kantor tersebut. Untuk itu, ia mengusulkan agar dilakukan sosialisasi intensif kepada warga LDII dan masyarakat umum.

Pembubaran Panitia Diklat Dai dan Daiyah, Evaluasi dan Refleksi untuk Program 2025
Hj. Haeny, perwakilan PPKK LDII Kabupaten Bandung

Usulan lainnya datang dari Hj. Haeny, perwakilan PPKK, yang menekankan pentingnya regenerasi pengurus wanita. Menurutnya, keterlibatan generasi muda dalam kepengurusan akan membawa energi baru untuk program-program yang lebih segar dan inovatif.

Motivasi dan Penutup

H. Usman Ali, salah satu Dewan Penasehat, memberikan motivasi tentang pentingnya inovasi dan kreativitas dalam organisasi. Ia mencontohkan keberhasilan LDII PC Katapang dalam menjalin kerja sama dengan pemerintah kecamatan, yang menunjukkan pentingnya kerukunan dan kekompakan di tingkat lokal.

BACA JUGA:  PC LDII Sumber Cirebon Pererat Silaturahim dengan Stakeholder melalui Pembagian Majalah Nuansa Persada
Usman Ali, salah satu Dewan Penasehat
Usman Ali, salah satu Dewan Penasehat

Acara ini ditutup dengan doa oleh H. Ade Rukmanto, diikuti ramah tamah dan makan siang bersama. Sebagai penutup, peserta menikmati aktivitas memancing yang tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan antaranggota.

Harapan ke Depan

Tim Bidang PPKK LDII Kabupaten Bandung
Tim Bidang PPKK LDII Kabupaten Bandung

Dengan semangat kebersamaan, acara ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam menjalankan program kerja DPD LDII Kabupaten Bandung di tahun mendatang. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi seluruh pihak yang terlibat. Aamiin.

admin

LDII PC Soreang turut memasifkan publikasi pemberitaan positif dan nyata seputar LDII sebagai ormas Islam yang hadir di tengah-tengah masyarakat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *