Pengenalan Jamu untuk Anak: Upaya LDII Manokwari Cegah Diabetes Sejak Dini—DPD LDII Manokwari mengadakan acara pengenalan minuman jamu sebagai upaya melestarikan warisan budaya sekaligus meningkatkan kesadaran kesehatan, terutama dalam pencegahan diabetes melitus pada anak-anak. Kegiatan ini berlangsung di TPQ Al-Mubarok I, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Satria Bima Pamungkas, salah satu tenaga pengajar di TPQ Al-Mubarok yang berada di bawah naungan LDII, menjelaskan bahwa menurut data Federasi Diabetes Internasional (IDF), Indonesia menempati peringkat kelima dunia dengan 19,5 juta penderita diabetes pada 2021. Angka tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi 28,6 juta pada 2045.
“Diabetes melitus, yang sering disebut sebagai ‘ibu dari segala penyakit,’ kini juga mulai menyerang anak-anak di atas usia 10 tahun. Hal ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pemerintah,” ujar Satria.
Sebagai langkah pencegahan, LDII Manokwari memperkenalkan minuman jamu seperti beras kencur dan kunyit asam kepada santri TPQ Al-Mubarok I. Melalui program ini, para pengurus berharap anak-anak dapat terbiasa mengonsumsi minuman tradisional yang sehat dan kaya manfaat, khususnya untuk mencegah diabetes.
“Kami berharap kebiasaan minum jamu ini bisa menjadi langkah awal bagi anak-anak dalam menjaga kesehatan mereka,” tambahnya.
Kegiatan pengenalan jamu ini akan dilaksanakan secara berkala di TPQ Al-Mubarok I. Anak-anak diajak untuk meminum segelas jamu beras kencur atau kunyit asam dan berbagi pendapat mengenai rasa minuman tersebut.
“Meski awalnya beberapa anak kurang menyukai rasanya, banyak yang tertarik mencoba lagi setelah merasakannya. Kami berharap kebiasaan ini juga dapat diterapkan di rumah oleh orang tua,” jelas Satria.
LDII Manokwari berharap program ini dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, khususnya bagi generasi muda. “Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi angka penderita diabetes melitus di Indonesia,” pungkas Satria.
Suroto, salah satu orang tua murid, mengapresiasi program ini. Ia menganggap memperkenalkan jamu kepada anak-anak adalah langkah tepat, mengingat kebiasaan anak-anak saat ini lebih cenderung mengonsumsi minuman manis yang mudah dipesan melalui aplikasi atau dibeli di kafe.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena penting untuk memperkenalkan pola makan sehat kepada anak-anak sejak dini,” ujarnya.
Jamu kunyit asam dan beras kencur yang diperkenalkan dalam kegiatan ini memiliki banyak manfaat kesehatan. Kunyit asam kaya akan vitamin C yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sementara beras kencur dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan kulit serta mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan minyak berlebih.
“Manfaat kesehatan dari jamu sangat baik untuk anak-anak, dan kami berharap kegiatan ini bisa menjadi salah satu cara efektif dalam mencegah diabetes,” tutup Satria.
Pengenalan Jamu untuk Anak: Upaya LDII Manokwari Cegah Diabetes Sejak Dini
Kunyit Asam:
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Kunyit asam kaya akan vitamin C, yang membantu memperkuat sistem imun tubuh sehingga lebih tahan terhadap penyakit.
- Anti-inflamasi: Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi, bermanfaat untuk meredakan peradangan.
- Meningkatkan Pencernaan: Kunyit asam dapat membantu melancarkan pencernaan dan meredakan gangguan pencernaan seperti perut kembung.
- Membantu Menurunkan Berat Badan: Jamu kunyit asam masyhur dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan.
Beras Kencur:
- Meningkatkan Energi: Beras kencur dapat memberikan tambahan energi, sering masyarakat konsumsi untuk menghilangkan rasa lelah.
- Membantu Kesehatan Kulit: Beras kencur jamak orang percaya bermanfaat dalam menjaga kesehatan kulit, mengurangi masalah kulit seperti jerawat dan minyak berlebih.
- Mengurangi Rasa Sakit: Kencur mengandung zat yang memiliki efek analgesik atau pereda nyeri, bermanfaat untuk mengatasi sakit kepala atau pegal-pegal.
- Melancarkan Pencernaan: Beras kencur dapat membantu meredakan masalah pencernaan seperti maag dan kembung.
Kedua jenis jamu ini populer sebagai minuman tradisional yang bermanfaat untuk kesehatan secara umum, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan kulit.