Peresmian Jembatan Gaya oleh Kepala Desa Bersama LDII PAC Tenjolaya
Peresmian Jembatan Gaya oleh Kepala Desa Bersama LDII PAC Tenjolaya – PAC LDII Tenjolaya, bekerja sama dengan Pemerintah Desa, mengadakan acara syukuran di Masjid Jami’ Baitul Haq, Kp. Ganasabrang RT. 04 RW. 04, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung pada Jumat (6/12).
Acara ini digelar untuk meresmikan jembatan baru yang menghubungkan Desa Tenjolaya dengan Desa Margamulya.
Masyarakat setempat, termasuk Ayep Harun, menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan jembatan ini. Karno, seorang sesepuh warga LDII, mengungkapkan bahwa proyek yang dibiayai penuh oleh kas desa ini sempat menghadapi kendala besar ketika hujan deras menghambat proses pengecoran.
“Alhamdulillah, meskipun ada hambatan, pembangunan selesai dalam waktu sekitar sepuluh hari,” ujarnya.
Acara dimulai pukul 13.00 WIB dengan pembukaan oleh Muhammad Qoim sebagai MC. Dalam kesempatan ini, Qoim juga menyampaikan sosialisasi tentang nota kesepahaman yang ditandatangani antara LDII dan tiga organisasi lainnya, yaitu Persinas ASAD, Senkom Mitra Polri, dan Forsgi, di hadapan para hadirin.
Setelah itu, pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ruchiyat Hizbulloh menciptakan suasana khusyuk yang penuh rasa syukur.
Komar, Ketua PAC LDII Tenjolaya, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya acara ini. Ia juga menjelaskan bahwa beberapa hari sebelumnya, pihaknya telah mengunjungi Kantor Kepala Desa untuk melaporkan kegiatan sekaligus mengucapkan terima kasih atas dukungan Kepala Desa.
Menurut Komar, ide syukuran ini berawal dari inisiatif Kepala Desa untuk merayakan pencapaian tersebut bersama masyarakat.
Suhudi, Ketua PC LDII Pasirjambu dan tokoh LDII setempat, juga menyampaikan sambutan. Ia menekankan pentingnya 4 Pilar Kebangsaan sebagai dasar hidup berbangsa dan bernegara. Selain itu, ia memaparkan sejarah LDII di hadapan aparatur desa, termasuk Kepala Desa Tenjolaya, untuk memberikan pemahaman lebih jelas mengenai kontribusi LDII dalam masyarakat serta peran aktifnya dalam mendukung pembangunan desa.
Suhudi juga memaparkan 8 Program Unggulan LDII yang dirancang untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. Ia menegaskan bahwa LDII akan terus mendukung pembangunan masyarakat dan menjaga persatuan dalam kerangka kebangsaan.
Selama acara, Senkom Mitra Polri turut berperan aktif menjaga keamanan dan memastikan kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi, menciptakan suasana yang kondusif.
Peresmian Jembatan Gaya oleh Kepala Desa Bersama LDII PAC Tenjolaya
Acara dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh A. Deni Gunawan dari MUI Desa Tenjolaya, serta penampilan pencak silat dari atlet IPSI, Abdan Mughni Raihan.
Sebagai narasumber utama, Kepala Desa Tenjolaya, Bapak Ismawanto Somantri, SH, menekankan pentingnya memperbanyak silaturahmi untuk membangun hubungan sosial yang lebih baik. Ia menambahkan bahwa silaturahmi membuka peluang baru, baik dalam hal relasi maupun rezeki.
“Keberhasilan bukan hanya ditentukan oleh usaha pribadi, tetapi juga oleh jaringan sosial yang kita bangun,” katanya.
Beliau juga mengapresiasi dukungan LPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa) dalam proses pembangunan jembatan ini.
“Tanpa dukungan LPMD, proyek ini tidak akan terwujud. Partisipasi masyarakat sangat penting agar pembangunan selaras dengan kebutuhan desa,” tambah Kepala Desa.
Hal lain yang juga diungkapkan oleh Kepala Desa adalah apresiasinya terhadap kiprah sinergi antara PAC LDII Tenjolaya dan PC LDII Pasirjambu di masyarakat. Kepala Desa menyampaikan rasa salut kepada Komar dan Suhudi atas konsistensi mereka dalam menghadiri berbagai kegiatan kemasyarakatan, khususnya di bidang keagamaan, bersama organisasi masyarakat (ormas) agama lainnya.
Jembatan yang dibangun di Kp. Ganasabrang RT. 04 RW. 04 ini bukan sekadar sarana penghubung, tetapi juga simbol persatuan dan kerja sama antara warga Desa Tenjolaya dan Desa Margamulya.
Dengan semangat kebersamaan, diharapkan jembatan ini dapat memperkuat kolaborasi dalam pembangunan masyarakat demi kehidupan yang lebih baik.
Acara puncak ditandai dengan prosesi pemotongan pita pada Jembatan “Gaya”, yang dilakukan oleh Kepala Desa Tenjolaya, Bapak Ismawanto Somantri, SH. Dengan hadirnya jembatan ini, aksesibilitas warga semakin mudah, membuka peluang ekonomi, mempererat hubungan sosial, dan melestarikan nilai-nilai budaya.
Jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antara Desa Tenjolaya dan Desa Margamulya, yang sebelumnya terpisah oleh Sungai Ciranjang.