Peringatan Hari Ibu: Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045
Hari Ibu yang jatuh setiap 22 Desember menjadi momen istimewa untuk merayakan perjuangan dan kontribusi perempuan dalam keluarga dan masyarakat. Tahun ini, tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045” menyoroti pentingnya pemberdayaan perempuan, dimulai dari peran sentral mereka dalam keluarga hingga memberikan dampak luas di masyarakat.
Ida Daniar Royani, anggota Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga DPP LDII, menekankan peran perempuan dalam menciptakan keharmonisan rumah tangga. “Rumah tangga harmonis tercipta dari pernikahan dua individu dengan karakter berbeda yang saling beradaptasi,” ujarnya dalam acara Pengajian Umum Wanita LDII Kabupaten Bekasi (22/12).
Ida menambahkan, dinamika rumah tangga kerap diwarnai tantangan, baik dari pasangan maupun anak. Ia menjelaskan bahwa keimanan adalah kunci bagi perempuan untuk menghadapi berbagai ujian tersebut. “Keimanan memberikan kekuatan bagi para ibu untuk tetap berpikir jernih, produktif, dan bersyukur meski dihadapkan pada masalah,” jelasnya.
Sebagai upaya memanfaatkan waktu secara produktif, Ida mendorong para ibu untuk mengembangkan diri melalui kegiatan seperti mendalami agama, mendidik anak, atau menjalankan aktivitas kreatif.
Ia juga berbagi pengalamannya sebagai desainer pakaian, pendidik bagi anak dan cucunya, serta keterlibatannya dalam kegiatan sosial.
Menurut Ida, ibu adalah pendidik utama di rumah yang memiliki tanggung jawab menanamkan nilai-nilai luhur kepada anak-anak. Salah satu contohnya adalah mendidik anak menjadi mandiri, termasuk mengajarkan salat secara bertahap hingga anak mampu melakukannya tanpa diingatkan.
Dalam lingkup yang lebih luas, penerapan 29 karakter luhur yang diusung LDII, seperti berbudi pekerti, alim-fakih, dan kemandirian, sangat mendukung pemberdayaan perempuan baik di keluarga maupun masyarakat.
“Ketika perempuan berdaya dalam keluarga, mereka menciptakan lingkungan positif yang membawa dampak besar bagi masyarakat,” ungkapnya.
Peringatan Hari Ibu mengingatkan bahwa setiap langkah kecil yang diambil perempuan untuk keluarga adalah kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.