Peringatan Hari Juang Kartika: Generasi Muda Ditantang Jaga Kedaulatan Bangsa dan Maju Bersama
Peringatan Hari Juang Kartika: Generasi Muda Ditantang Jaga Kedaulatan Bangsa dan Maju Bersama—Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika yang sebelumnya dikenal sebagai Hari Infanteri, DPP LDII mengajak generasi muda untuk memaknai semangat perjuangan yang tercermin dalam pertempuran Ambarawa pada 15 Desember 1945.
Peringatan ini, menurut Ketua DPP LDII, Edwin Sumiroza, bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga sebagai ajakan untuk terus berjuang dan berkarya dalam bidang masing-masing demi kemajuan bangsa.
Edwin menjelaskan bahwa Hari Juang Kartika memiliki makna yang lebih dalam, yakni sebagai refleksi bagi generasi muda untuk menjaga dan membela kedaulatan bangsa.
“Kita diingatkan untuk tidak hanya mengenang pertempuran heroik masa lalu, tetapi juga untuk melanjutkan perjuangan dalam berbagai aspek kehidupan, agar Indonesia dapat sejajar dengan bangsa-bangsa maju lainnya di dunia,” ujar Edwin.
Lebih lanjut, Edwin mengungkapkan, Indonesia memiliki kekayaan alam, keragaman budaya, dan potensi sumber daya manusia yang luar biasa.
Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya bagi generasi muda untuk menjaga dan mengelola semua aset ini secara berkelanjutan demi kebaikan bangsa.
“Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan mempertahankan dan membela kedaulatan bangsa ini?” tegasnya.
Peringatan Hari Juang Kartika: Generasi Muda Ditantang Jaga Kedaulatan Bangsa dan Maju Bersama
LDII juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam bidang-bidang strategis seperti teknologi, energi, ketahanan pangan, dan ekonomi.
“Perjuangan zaman sekarang bukan hanya di medan perang, tetapi juga di meja inovasi. Generasi muda Indonesia harus bisa memberikan karya kreatif yang menjadi tulang punggung kemajuan bangsa,” lanjut Edwin.
Sebagai lembaga dakwah, LDII terus mengajak generasi muda untuk mencintai dan merawat Indonesia sebagai bentuk ibadah serta rasa syukur atas anugerah Allah.
“Indonesia yang aman, maju, dan sejahtera adalah pondasi utama agar kita bisa menjalankan ibadah dengan lancar dan penuh berkah,” tambah Edwin.
Edwin juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antar generasi untuk memanfaatkan sumber daya alam Indonesia secara bijak demi kemakmuran bangsa.
“Generasi muda harus merasa terpanggil untuk terus berinovasi dan memastikan potensi bangsa ini dikelola dengan baik untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Peringatan Hari Juang Kartika ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kesadaran generasi muda mengenai pentingnya menjaga kedaulatan bangsa dan berjuang di setiap bidang kehidupan.
“Mencintai Indonesia adalah bagian dari ibadah, dan bersama-sama kita akan terus melangkah maju menuju masa depan yang lebih baik,” tutup Edwin.