Kabar Baik:

Permata CAI ke-45 di Balikpapan: Membangun Karakter Luhur Pemuda

Permata CAI ke-45 di Balikpapan

Permata CAI ke-45 di Balikpapan: Membangun Karakter Luhur Pemuda—Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) ke-45 sukses berlangsung atas prakarsa DPD LDII Kota Balikpapan.

Acara mulai dari 11 hingga 14 Juli 2024 di dua lokasi, yaitu Lapangan Pondok Pesantren Bairuha dan Lapangan Masjid Al Ajwa Ring Road, dengan dihadiri oleh ratusan pemuda-pemudi LDII Balikpapan.

Pembacaan sambutan Walikota Balikpapan secara tertulis oleh Camat Balikpapan Tengah, Agung Budi Wibowo. Walikota Balikpapan memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya acara ini.

Agung menyampaikan bahwa program rutin ini patut berkesinambungan karena menjadi wadah penting dalam pembinaan generasi penerus bangsa.

“Melalui kegiatan ini, para peserta dapat menumbuhkan kecintaan terhadap alam dan memperkuat karakter luhur bangsa,” kata Agung saat membaca sambutan Walikota, Sabtu (13/7/2024).

Tema Permata CAI tahun ini, “Perhebat Karakter Pemuda dengan 29 Karakter Luhur Guna Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”, semua pihak menilai sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini.

Agung menambahkan bahwa di tengah derasnya arus globalisasi dan modernisasi, karakter pemuda menjadi modal kunci dalam membangun bangsa yang maju dan bermartabat.

“Pemuda Indonesia memiliki potensi besar sebagai agen perubahan dan motor penggerak kemajuan bangsa. Karakter luhur yang terkandung dalam tema Permata CAI merupakan landasan moral dalam membangun generasi yang kuat,” tegasnya.

Permata CAI ke-45 di Balikpapan: Membangun Karakter Luhur Pemuda

Agung melanjutkan, Walikota berharap melalui kegiatan Permata CAI ini, para peserta dapat mencapai tiga hal utama, yaitu meningkatkan kecintaan terhadap alam, memperkuat karakter luhur bangsa, dan mengembangkan potensi diri. “Saya harap para peserta memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk belajar dan mengembangkan diri,” ujar Agung.

BACA JUGA:  Sukses Budidaya Lele dengan Ramuan Barokah 354 Aminto di Karangmojo

Ketua DPD LDII Kota Balikpapan, H. Herry Fathamsyah, mengatakan bahwa Permata CAI tahun ini melibatkan sekitar 540 pemuda dan pemudi di lokasi pertama, Lapangan Pondok Pesantren Bairuha, Kecamatan Balikpapan Tengah, dan sekitar 100 peserta di lokasi kedua, Lapangan Masjid Al Ajwa, Kecamatan Balikpapan Utara.

Kegiatan ini juga menghadirkan berbagai pemateri dari DPD LDII Kota Balikpapan, termasuk peragaan praktik 29 Karakter Luhur LDII dan materi wawasan kebangsaan oleh Mayor Czi M. Salim dari Kodim 0905/Balikpapan.

Herry Fathamsyah menyampaikan bahwa kegiatan Permata CAI bertujuan untuk menerapkan dan membina generasi muda dengan 29 karakter luhur sebagai program berkelanjutan.

“Semoga pemuda-pemudi kita yang saat ini sedang memacu karakternya dan berbekal pedoman serta praktik bisa mengisi bonus demografi dan menuju Indonesia emas 2045,” harapnya.

Di akhir kegiatan Permata CAI ke-45, yang berlangsung di Ponpes Bairuha, H. Ramidiyas selaku salah satu Pembina LDII Kota Balikpapan menutupnya dengan nasihat dan doa bersama.

“Para pemuda kita dengan adanya program 29 karakter ini jangan hanya sekadar menjadi pengetahuan saja, tapi juga harus mereka praktikkan,” harapnya.

Harapannya, kegiatan Permata CAI ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, dengan doa agar Allah SWT senantiasa memberikan hikmah dan berkah-Nya.

admin

LDII SOREANG menyajikan informasi dan berita terkini yang berkolaborasi dengan FORSGI, SENKOM, Persinas ASAD, dan LDII seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

👍💯✨ Jangan Lewatkan

Didin Suyadi: Diklat Da'i Da'iyah Bertujuan Perkokoh Wawasan Kebangsaan dan Perdalam Keterampilan Dakwah

Didin Suyadi: Diklat Da’i Da’iyah Bertujuan Perkokoh Wawasan Kebangsaan dan Perdalam Keterampilan Dakwah

“Melalui diklat ini, kami berharap dapat memberikan wawasan dan keterampilan yang lebih komprehensif bagi para dai dan daiyah, agar dapat berperan aktif dalam dakwah yang damai dan moderat,” lanjut Didin.

Selengkapnya
Cece Hidayat: Pentingnya Rasa Syukur dan Kebanggaan Menjadi Warga Indonesia

Cece Hidayat: Pentingnya Rasa Syukur dan Kebanggaan Menjadi Warga Indonesia

Cece menambahkan, Indonesia bukan negara sekuler maupun negara agama, melainkan negara yang dibangun atas dasar pluralisme dengan ideologi Pancasila.

Selengkapnya

Moderasi Beragama: Kunci Harmoni di Era Modern dalam Pelatihan Dai-Daiyah LDII Kabupaten Bandung

“Jangan salah sebut. Bukan moderenisasi beragama, bukan juga moderasi agama, tetapi moderasi beragama,” tegasnya.

Selengkapnya

This will close in 0 seconds