Kabar Baik:

Permata CAI ke-45 di PC LDII Balen: Mencetak Generasi Muda Profesional Religius

Permata CAI ke-45 di PC LDII Balen: Mencetak Generasi Muda Profesional Religius

Permata CAI ke-45 di PC LDII Balen: Mencetak Generasi Muda Profesional ReligiusPC LDII Kecamatan Balen menggelar Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) di Pondok Pesantren Al Hikmah, Pohbogo, Kecamatan Balen, Bojonegoro, Jawa Timur, pada Rabu (10/7).

Permata CAI ke-45 di PC LDII Balen ini mengusung tema “Mencetak Generasi Muda Profesional Religius” dan bertujuan membekali generasi muda dengan pemahaman mendalam tentang ideologi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ketua PC LDII Kecamatan Balen sekaligus Ketua Pelaksana Perkemahan, Moch Wahyudin, dalam sambutannya mengatakan bahwa bangsa Indonesia menghadapi ancaman radikalisme dan terorisme yang dapat melemahkan nilai-nilai dasar negara Pancasila.

Untuk menanggulangi ancaman tersebut, Wahyudin menegaskan perlunya menciptakan generasi muda profesional religius dengan 29 karakter luhur.

“Membangun sumber daya manusia yang memiliki kemampuan untuk membangun kehidupan dunia dan akhirat yang lebih baik,” jelasnya.

Permata CAI dibuka oleh Bhabinkamtibmas Polsek Balen, Al Fatoni, yang mengapresiasi PC LDII Kecamatan Balen atas inisiatif mengisi liburan sekolah dengan kegiatan positif seperti Permata CAI.

“Permata CAI menjadi sarana menanamkan rasa nasionalisme dan penguatan karakter di tengah-tengah dekadensi moral di kalangan anak muda Indonesia,” katanya.

Kasatbinmas Polres Bojonegoro, AKP Agus El Fauzi, turut hadir sebagai salah satu pemateri yang membahas bela negara. Ia menekankan bahwa salah satu wujud bela negara adalah perjuangan rakyat Indonesia mengusir penjajah demi kemerdekaan bangsa.

“Dalam perjuangan ini, kesatuan dan kerja sama antar warga negara menjadi sangat penting. Ini bisa kita lakukan melalui pendidikan dan pelatihan bela negara, yang membantu mempererat rasa kebersamaan dan nasionalisme di kalangan masyarakat,” katanya.

BACA JUGA:  Generus LDII Sukmajaya Sukses Gelar Kurban Sapi Pertama dengan Tabungan Sendiri

Permata CAI yang melibatkan 250 peserta dari 8 Kecamatan PC LDII ini berlangsung dengan kegiatan menarik, termasuk tampilan silat Persinas ASAD, qori Alquran, dan drama kolosal dengan generasi muda LDII PC Kecamatan Balen sebagai pemrakarsa.

Permata CAI ke-45 di PC LDII Balen: Mencetak Generasi Muda Profesional Religius

Berita tentang Permata CAI ke-45 di PC LDII Balen menyoroti upaya LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) dalam mencetak generasi muda yang profesional dan religius untuk menghadapi tantangan zaman.

Acara ini tidak hanya menyediakan kegiatan positif selama liburan sekolah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Pancasila, bela negara, dan nasionalisme di kalangan peserta.

Dengan melibatkan aparat keamanan dan tokoh masyarakat, kegiatan ini bertujuan dapat memperkuat karakter generasi muda Indonesia dan membangun sumber daya manusia yang mampu menciptakan kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat.

admin

LDII SOREANG menyajikan informasi dan berita terkini yang berkolaborasi dengan FORSGI, SENKOM, Persinas ASAD, dan LDII seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

👍💯✨ Jangan Lewatkan

Didin Suyadi: Diklat Da'i Da'iyah Bertujuan Perkokoh Wawasan Kebangsaan dan Perdalam Keterampilan Dakwah

Didin Suyadi: Diklat Da’i Da’iyah Bertujuan Perkokoh Wawasan Kebangsaan dan Perdalam Keterampilan Dakwah

“Melalui diklat ini, kami berharap dapat memberikan wawasan dan keterampilan yang lebih komprehensif bagi para dai dan daiyah, agar dapat berperan aktif dalam dakwah yang damai dan moderat,” lanjut Didin.

Selengkapnya
Cece Hidayat: Pentingnya Rasa Syukur dan Kebanggaan Menjadi Warga Indonesia

Cece Hidayat: Pentingnya Rasa Syukur dan Kebanggaan Menjadi Warga Indonesia

Cece menambahkan, Indonesia bukan negara sekuler maupun negara agama, melainkan negara yang dibangun atas dasar pluralisme dengan ideologi Pancasila.

Selengkapnya

Moderasi Beragama: Kunci Harmoni di Era Modern dalam Pelatihan Dai-Daiyah LDII Kabupaten Bandung

“Jangan salah sebut. Bukan moderenisasi beragama, bukan juga moderasi agama, tetapi moderasi beragama,” tegasnya.

Selengkapnya

This will close in 0 seconds