Polsek Turen Jalin Silaturahmi dengan Perguruan Pencak Silat Persinas ASAD — Pada Jumat, 30 Mei 2024, Polsek Turen melalui Aiptu M. Yunus melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan Ketua Perguruan Pencak Silat Persinas ASAD, Bapak Khoirul Hudi, di Desa Tanggung, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, khususnya komunitas pencak silat.
Aiptu M. Yunus menyampaikan bahwa Polsek Turen sangat terbuka terhadap masukan atau permasalahan dari masyarakat. Ia menekankan pentingnya koordinasi untuk mencegah pertikaian antara perguruan pencak silat dan mengajak semua pihak untuk saling mengenal serta menjalin silaturahmi.
Bapak Khoirul Hudi mengapresiasi kunjungan tersebut dan menyatakan bahwa keluarga besar Persinas ASAD siap membantu tugas Polri dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kecamatan Turen.
Menjelang bulan Muharram (Suro), Polsek Turen berencana mengumpulkan para ketua perguruan pencak silat se-Kecamatan Turen. Tujuan pertemuan ini adalah untuk mempererat silaturahmi dan saling mengenal antar perguruan pencak silat guna menjaga kerukunan, sehingga tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polsek Turen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pendekatan yang lebih humanis dan kolaboratif.
Polsek Turen Jalin Silaturahmi dengan Perguruan Pencak Silat Persinas ASAD
Polsek Turen, berlokasi di Jl. Raya Ahmad Yani No. 4, Turen, Malang, Jawa Timur 65175, Indonesia. Polsek Turen melayani masyarakat dalam membuat laporan dan aduan terkait tindak pidana seperti pencurian, pemukulan, dan permohonan perlindungan.
Polsek Turen akan menerima dan memroses pengaduan dan pelaporan masyarakat, dan lebih lanjut oleh pihak kepolisian sesuai hukum yang berlaku. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi kantor Polsek Turen atau Polres terdekat, atau hubungi nomor telepon call center dan akses website Polri secara online.
Pencak Silat Persinas ASAD adalah Perguruan Silat Nasional yang memiliki kepanjangan Ampuh, Sehat, Aman, dan Damai. Berdiri pada 30 April 1993, perguruan ini berpusat di Jakarta Timur. Persinas ASAD terkenal dengan aliran silat Cimande Tari Kolot, yang menggabungkan beberapa aliran lain dalam gerakannya, termasuk Cimande, Karawang, dan Indramayu.
Tujuan Persinas ASAD adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, membentuk rasa simpati rakyat Indonesia, dan meningkatkan kepedulian sosial masyarakat. Motto mereka, “Professional, Sehat, Budi Pekerti Luhur, Perekat Kesatuan dan Persatuan Bangsa,”.