Ponpes Sumber Barokah Karawang Hadiri Peletakan Batu Pertama Dua Rumah Ibadah di Kampung Kerukunan
Ponpes Sumber Barokah Karawang Hadiri Peletakan Batu Pertama Dua Rumah Ibadah di Kampung Kerukunan—Karawang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga harmoni dan toleransi antarumat beragama melalui pembangunan Kampung Kerukunan di kawasan Resinda.
Pada Sabtu (30/11), digelar acara peletakan batu pertama untuk pembangunan dua rumah ibadah, yaitu Masjid Baitussalam dan Kongmiao.
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh agama dan masyarakat, termasuk Pimpinan Pondok Pesantren Sumber Barokah Karawang, KH Mustaghfirin.
Dalam sambutannya, KH Mustaghfirin mengapresiasi langkah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Karawang sebagai penggagas acara ini.
“Alhamdulillah, program ini menunjukkan sikap toleransi antarumat beragama. Ini adalah langkah nyata dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa Kampung Kerukunan akan menjadi kawasan ikonik dengan enam rumah ibadah untuk agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
“Keberadaan fasilitas ibadah ini akan menjadi pusat kehidupan beragama yang menghormati keberagaman dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi,” kata KH Mustaghfirin.
Ponpes Sumber Barokah Karawang Hadiri Peletakan Batu Pertama Dua Rumah Ibadah di Kampung Kerukunan
Sementara itu, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menyampaikan bahwa pembangunan tempat ibadah ini bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi juga simbol harmoni dan kebersamaan.
“Ini dirancang untuk menjadi kawasan ikonik yang melambangkan toleransi di Kabupaten Karawang,” ujarnya.
Ia pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung pembangunan tersebut.
“Kami berharap ini bisa menjadi kebanggaan dan role model bagi daerah lainnya,” tambah Aep.
Apa Itu Kongmiao?
Kongmiao adalah istilah untuk kuil Konfusius, tempat ibadah umat Konghucu yang didedikasikan untuk menghormati Konfusius dan ajarannya.
Kuil ini memiliki fungsi penting dalam mengajarkan nilai-nilai etika, pendidikan, dan harmoni yang menjadi landasan bagi budaya Tiongkok.
Peletakan batu pertama pembangunan Kongmiao di Kampung Kerukunan ini merupakan wujud nyata toleransi dan inklusivitas yang diharapkan dapat memperkuat persatuan di tengah keberagaman agama.
Kampung Kerukunan Resinda dirancang untuk menjadi simbol keharmonisan di Karawang dan mempromosikan semangat kebhinekaan Indonesia.