Ponpes Wali Barokah Kediri Gelar Pelatihan Kesehatan untuk Wujudkan Generasi Indonesia Emas
Ponpes Wali Barokah Kediri Gelar Pelatihan Kesehatan untuk Wujudkan Generasi Indonesia Emas—Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah Kediri menggelar kegiatan Bulan Bakti Kesehatan Nasional dengan tema “Bersama Sehatkan Bangsa untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045”.
Acara yang melibatkan santriwan dan santriwati, mengarahkan setiap orang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan.
Dalam kegiatan ini, santri menerima amanah langsung dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII dan Forum Komunikasi Kesehatan Islami (FKKI). Program ini dibagi menjadi dua kegiatan utama.
“Pertama, santri mendapatkan pelatihan basic life support dan pemeriksaan kesehatan. Kedua, kegiatan ini dirancang agar para santri dapat saling berkolaborasi dan memperoleh manfaat yang signifikan di lingkungan pondok pesantren,” ungkap KH Sunarto, Ketua Ponpes Wali Barokah Kediri, pada Sabtu (30/11/2024).
KH Sunarto juga menyampaikan harapannya agar pelatihan ini mampu membekali santri dengan keterampilan pertolongan pertama, terutama dalam menghadapi insiden tak terduga seperti kegagalan jantung, sesak napas, atau gangguan pernapasan lainnya.
“Alhamdulillah, dukungan dari DPP, DPW, dan FKKI secara bertahap dapat kita realisasikan. Ke depan, kami berharap kesehatan di Ponpes Wali Barokah Kediri akan semakin baik,” tambahnya.
Ponpes Wali Barokah Kediri Gelar Pelatihan Kesehatan untuk Wujudkan Generasi Indonesia Emas
Ketua Harian Forum Komunikasi Kesehatan Islam, Dr. Heri Setiawan Kusuma Ningrat, menyampaikan bahwa sekitar 100 santri berpartisipasi dalam skrining kesehatan yang mencakup pemeriksaan kesehatan fisik dan mental.
“Kami melakukan skrining sejak awal agar proses belajar mengajar di pondok pesantren berlangsung dalam kondisi yang kondusif dan sehat. Dengan demikian, para santri yang kelak menjadi mubalig dapat tetap menjaga kesehatan serta turut mengampanyekan pentingnya pola hidup sehat,” jelasnya.
Selain itu, pelatihan hidup dasar juga diadakan di Gedung DMC Lantai 5 Ponpes Wali Barokah Kediri, sebagai bentuk pembinaan bagi para kader kesehatan.
“Kami melibatkan kader kesehatan dari puskesmas maupun santri Ponpes untuk melatih keterampilan mereka dalam menghadapi keadaan darurat, khususnya yang berkaitan dengan jantung,” lanjutnya.
Kegiatan ini melibatkan berbagai tenaga kesehatan, termasuk dokter gigi, dokter hewan, perawat, apoteker, dan ahli kesehatan lingkungan.
“Insya Allah, kegiatan ini akan kami selenggarakan secara rutin. Tahun 2022 lalu, setelah pandemi Covid-19, kami memulai dengan format hybrid. Pada tahun 2023, kami meluncurkan buku panduan kesehatan pesantren. Kini, di tahun 2024, kami kembali mengadakan kegiatan serupa,” terangnya.
Ia juga menjelaskan alasan pemilihan Ponpes Wali Barokah Kediri sebagai lokasi kegiatan. Menurutnya, LDII sebagai salah satu organisasi Islam memiliki komitmen besar terhadap program prioritas di bidang kesehatan.