Berita lainnya yang juga tentang Harmonisasi dan Toleransi antar Umat beragama datang dari Kota Pontianak, mengutip pemberitaan dari RII, menyebutkan Kebangsaan ditempatkan sebagai program prioritas utama bagi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), mengingat tantangan dan ancaman yang semakin variatif dan berat.
Hal ini menjadi paparan dari Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto, saat melakukan silaturahmi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalbar pada Rabu (26/6/2024).
Pentingnya Stabilitas dan Kerukunan
Meskipun LDII adalah organisasi dakwah, mereka merasa berkepentingan terhadap stabilitas dan keutuhan bangsa.
“Sebaik apapun program yang kita rumuskan atau kita susun tidak bakal berjalan kalau negeri ini tidak aman dan tidak bersatu. Inilah alasan kami LDII menempatkan program kebangsaan sebagai prioritas pengabdian,” ujar Susanto.
Pembangunan SDM Berkarakter Kebangsaan
Susanto menjelaskan bahwa LDII berupaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan di kalangan warganya untuk mewujudkan SDM yang berkarakter kebangsaan. “Kami punya target dalam pembangunan manusia yakni menjadi SDM profesional religius yang secara kesalehan pribadi bisa jujur, amanah, kerja keras, serta hemat. Sedangkan kesalehan sosial mampu hidup rukun, kompak, dan kerjasama yang baik,” tambahnya.
Kerjasama dengan FKUB
Untuk mencapai target tersebut, LDII membuka diri untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Silaturahim dengan FKUB mereka harapkan dapat membangun tasywiyatul manhaj (kesamaan pikiran).
“Kami hadir di FKUB ini selain silaturahim juga sebagai sarana diskusi sehingga terjalin tasywiyatul manhaj dan ke depan bisa terjalin tansiqul harokah (gerak bersama),” ucap Susanto.
Sambutan Positif dari FKUB Kalbar
Ketua FKUB Kalbar, Prof. Dr. Ibrahim, menyambut baik silaturahim yang dilakukan LDII.
“Kami menyambut positif kehadiran LDII yang telah melakukan silaturahim di FKUB sebagai rumah besar seluruh umat beragama,” ujarnya.
Program Kebangsaan Prioritas Utama DPD LDII Kalbar: Silaturahim dengan FKUB untuk Stabilitas Bangsa
Prof. Dr. Ibrahim menilai pilihan LDII menjadikan kebangsaan sebagai program prioritas utama sebagai pilihan yang luar biasa mengingat tantangan yang semakin berat.
“Sebagai bangsa yang majemuk dengan keberagaman suku dan agama, kebangsaan perlu kita jaga dan kita rawat bersama-sama,” katanya.
Potensi Kerjasama Lebih Lanjut
Prof. Dr. Ibrahim juga menyatakan bahwa banyak program yang bisa mereka kerjasamakan dengan LDII.
“Bisa saja LDII menjadi mitra baru bagi FKUB. Jadi, FKUB terbuka bagi siapa pun untuk melakukan kerja sama untuk tercapainya tugas-tugas kami dalam merawat kerukunan umat beragama,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua FKUB Kalbar didampingi oleh Sekretaris H. Nursahid, Wakil Ketua Makarius Sintong, serta pengurus FKUB lainnya.
Sumber: RRI Pontianak