Rakerkab Persinas ASAD Manokwari 2025: Latihan Bersama, Deskripsi Tugas Pengurus, dan Program Kerja
Manokwari, Ahad, 19 Januari 2025 – Bertempat di Musholla Baitul Izza Kampung Desay, Distrik Prafi, Persinas ASAD Kabupaten Manokwari menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab).
Agenda utama dalam Rakerkab ini meliputi latihan bersama, penyampaian deskripsi tugas pengurus, serta pembahasan program kerja tahun 2025.
Latihan bersama dipimpin oleh Siswandi dari Lembaga Pelatih, sementara deskripsi tugas pengurus disampaikan oleh H. Jati Winasis, SE, MM.
Kegiatan ini menjadi langkah penting bagi pengurus Persinas ASAD Kabupaten Manokwari yang telah resmi dikukuhkan pada 23 November 2024. Selain itu, program pelatihan tahun 2025 juga menjadi pembahasan utama dalam rapat ini.
H. Jati Winasis, selaku Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persinas ASAD Manokwari, menekankan pentingnya pemahaman tugas dan kewajiban para pengurus. Ia juga menggarisbawahi bahwa penguasaan jurus-jurus pencak silat harus tetap terjaga.
“Setelah pengukuhan, para pengurus harus memahami tugasnya dengan baik. Selain itu, penguasaan jurus tidak boleh diabaikan agar tidak hilang karena jarang berlatih,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Jati Winasis juga menekankan bahwa pencak silat tidak hanya berfokus pada teknik, tetapi juga pada pembentukan karakter luhur dan penguatan mental spiritual.
“Pencak silat harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari para pesilat, baik secara karakter maupun spiritual. Ini adalah nilai utama yang selalu kami tanamkan di Persinas ASAD,” tambahnya.
Rakerkab Persinas ASAD Manokwari 2025: Latihan Bersama, Deskripsi Tugas Pengurus, dan Program Kerja
Ketua Dewan Penasehat Pengkab Persinas ASAD Manokwari, H. Abdul Azis, S.Pd, turut memberikan penguatan kepada para pengurus. Ia mengingatkan agar pengurus menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi yang telah ditetapkan dan tidak melupakan pentingnya latihan secara rutin.




“Tubuh yang sehat dan prima hanya bisa dicapai melalui latihan yang konsisten. Oleh karena itu, jangan tinggalkan kewajiban untuk terus berlatih,” tegasnya.
Rakerkab ini diharapkan menjadi momentum bagi Persinas ASAD Manokwari untuk terus maju dalam melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya sekaligus membentuk generasi yang berkarakter luhur, sehat, dan berdaya saing tinggi.