Kabar Baik:

REI Donuts Usaha Keluarga yang Sudah Bersertifikat Halal

REI Donuts Usaha Keluarga yang Sudah Bersertifikat Halal

REI Donuts Usaha Keluarga yang Sudah Bersertifikat Halal — Donat adalah sejenis roti yang kita goreng atau kita panggang dan lazimnya berbentuk cincin dengan lubang di tengahnya.

Secara umum, adonan donat terbuat dari tepung terigu, gula, telur, mentega, dan ragi atau bahan pengembang lainnya. Setelah kita goreng atau kita panggang, kita menaburinya dengan gula, glasir, atau hiasan lainnya seperti kacang atau selai.

Donat memiliki beragam varian, termasuk donat berlapis gula, donat berisi krim atau selai, donat berlapis cokelat, dan masih banyak lagi. Makanan ini populer di seluruh dunia dan jamak orang menyajikannya sebagai camilan atau makanan penutup.

Masyarakat mulai mengenal donat sejak masa kolonial Belanda, sekitar abad ke-19. Kata “donat” sendiri berasal dari bahasa Belanda “donut” atau “doughnut”. Semula donat masuk ke Indonesia bersama dengan pengaruh budaya Belanda.

Tapi sekarang, donat telah menjadi camilan yang sangat populer di Indonesia dan memiliki berbagai variasi rasa yang disesuaikan dengan selera lokal. Hari ini jamak orang menyukai donat sebagai salah satu camilan baik saat kumpul keluarga atau sebagai bekal saat dalam perjalanan.

Fenomena ini tidak lantas masyarakat lewatkan begitu saja, contohnya yang sudah dilakukan oleh REI Donuts. Brand ini sudah mulai tersebar di platform online baik itu di marketplace atau aplikasi makanan.

REI Donuts Usaha Keluarga yang Sudah Bersertifikat Halal

Siapa sih orang di balik layar REI Donuts? Yuk, ikuti wawancara jarak jauh kami dengan mereka (via Whatsapp).

Tanya (T): Assalamu’alaikum wr., wb., … Pertama-tama kami mengucapkan Taqobalallohu minna waminkum.. Maaf lahir bathin…

Jawab (J): Wa’alaikumsalam Wr., Wb., … Na’am, Taqobalallohu minna waminkum.. Sama-sama

BACA JUGA:  Indonesia Memeringati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Setiap 26 April

T: Boleh disebutkan nama bisnisnya apa?

J: Nama bisnis kami REI DONUTS, memproduksi aneka rasa donat.

T: Apa yang melatarbelakangi Anda menjalankan bisnis tersebut?

J: Kami ingin memiliki usaha ekonomi yang mendapatkan pendapatan ekonomi yang halal dan barokah. Selain itu kami memiliki hobi di bidang kuliner.

T: “Kami” di sini siapa saja?

J: Kami adalah usaha keluarga, ada istri dan anak-anak yang membantu usaha ini. Dan Saya Gontom Kifli, selaku owner. Usaha kami beralamat di Perumnas Bumi Parahyangan Kencana Blok E 12 no. 45 Ciluncat Cangkuang Kabupaten Bandung.

T: Berapa harga REI Donuts per pcs-nya? Boleh sebutkan bahan bakunya apa saja untuk menghasilkan donat yang enak ini?

J: Harga donut kami jual antara 5rb hingga 6rb per pcs. Dan bahan baku yang kami pergunakan, antara lain; tepung terigu untuk roti, telur, margarin, gula putih, pengembang kue, aneka glaze, aneka toping.

T: Mengapa memilih bisnis bidang kuliner?

J: Kami memilih bidang kuliner, sederhana saja, karena kami menganggap bahwa semua orang perlu mengkonsumsi makanan, termasuk varian makanan kekinian, seperti donat kami ini.

T: Upaya apa saja yang sudah Anda lakukan agar masyarakat bisa mengetahui atau mengenal REI Donuts?

J: Kami telah menjual produk donat kami di marketplace gofood dan shopee food, dan juga melalui jejaring WA.

REI Donuts Usaha Keluarga yang Sudah Bersertifikat Halal

REI Donuts Usaha Keluarga yang Sudah Bersertifikat Halal

“Selain itu, Rei Donuts sudah memiliki beberapa sertifikat, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), PIRT, Sertifikat Halal dari MUI,” tambah Gontom (55 tahun).

“Adapun Merk dagang sedang dalam proses HAKI,” pungkasnya menyudahi wawancara.

Kesimpulan

Untuk memulai usaha bisa diawali dengan rasa suka dengan bidang tersebut, Gontom dan keluarga contohnya, mereka sekeluarga hobi kuliner dan masak khususnya cemilan donat.

BACA JUGA:  Generasi Muda LDII Kota Bontang Berprestasi, Fachri Satrio Harimurti Raih Juara I LKS SMK 2024

Untuk menjalankan bisnis agar lebih barokah, REI Donuts menempuh beberapa upaya, salah satunya dalam hal legalitas, antara lain:

  • Nomor Induk Berusaha (NIB),
  • PIRT,
  • Sertifikat Halal dari MUI dan
  • Merek Dagang atau HAKI

Hal lain yang takkalah penting yang bisa kita tiru dari kiprah REI Donuts adalah pemasaran. Hari ini, di era digitalisasi – semua orang sangat gampang untuk memasarkan baik itu jasa maupun produk. Lakukan seperti yang REI Donuts lakukan yaitu memasarkan lewat marketplace seperti ShopeeFood dan GoFood.

Shopee: https://shopee.co.id/universal-link/now-food/shop/21252822?deep_and_deferred=1&shareChannel=whatsapp

GoFood: https://gofood.co.id/id/bandung/restaurant/rei-donut-ciluncat-cangkuang-bandung-fa1408b8-daa3-4acf-aa1f-3523b70a4826?page=13

Itulah wawancara singkat kami dalam rangka menggali potensi Warga LDII khususnya di bidang wirausaha. Semoga menginspirasi dan jangan lupa pesan REI Donut ya?!

WA: 085721109590 (Admin) Bagi Anda Warga LDII Soreang dan sekitarnya yang memiliki usaha keluarga atau profil bisnis dan tertarik untuk kami sebarkan secara luas.

admin

LDII SOREANG menyajikan informasi dan berita terkini yang berkolaborasi dengan FORSGI, SENKOM, Persinas ASAD, dan LDII seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

👍💯✨ Jangan Lewatkan

Cara Mudah Memulai Pembibitan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Cara Mudah Memulai Pembibitan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menghijaukan lingkungan, tetapi juga untuk memanfaatkan tanaman TOGA sebagai obat atau jamu,” jelas Ketua Remaja Masjid PAC LDII Panggung, Siddiq Prabowo, di sela-sela kegiatan penanaman bibit.

Selengkapnya
Cara Efektif Budidaya Kacang Tanah di Lahan Kering: Panduan dan Tips Praktis

Cara Efektif Budidaya Kacang Tanah di Lahan Kering: Panduan dan Tips Praktis

Pairan menjelaskan bahwa tanaman kacang tidak perlu disiram setiap hari seperti sayuran, karena tanaman palawija termasuk jenis tanaman yang tidak membutuhkan banyak air.

Selengkapnya
Pelatihan Melukis di Masjid Baitul Fattah: Menumbuhkan Kreativitas dan Apresiasi Seni Anak-anak Jakarta Selatan

Pelatihan Melukis di Masjid Baitul Fattah: Menumbuhkan Kreativitas dan Apresiasi Seni Anak-anak Jakarta Selatan

Sebanyak 31 peserta berusia 10-15 tahun hadir dengan antusiasme tinggi, memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeksplorasi bakat seni mereka.

Selengkapnya

This will close in 0 seconds