Remaja LDII Kebon Jeruk dan Teluk Jambe Gelar Pengajian Akhir Tahun Bersama
Jakarta Barat (31/12) — “Pakta Berkata, Jarak Tiada Arti, Silaturahim Tetap Abadi.” Yel-yel ini menggema di GSG Mambaul Huda, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, saat ratusan remaja LDII dari Kebon Jeruk dan Teluk Jambe, Karawang, memulai kegiatan Pengajian Akhir Tahun. Acara ini dirancang untuk mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan positif yang mempererat silaturahim antar generasi muda.
Ketua PC LDII Kebon Jeruk, Abdullah Syafari, menyampaikan bahwa PC LDII Kebon Jeruk menjadi tuan rumah dalam acara ini. Ia berpesan kepada generasi penerus (generus) yang hadir untuk memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya, tanpa tergoda oleh hingar-bingar perayaan di luar.
“PC LDII Kebon Jeruk khususnya berkomitmen untuk membangun dan menerapkan 29 karakter luhur kepada generasi penerus, sesuai arahan DPP LDII. Kami ingin berkontribusi dalam menciptakan generasi yang kuat, maju, dan berdaya saing tinggi, khususnya di Jakarta Barat,” ujarnya.
Dewan Penasihat LDII Kebon Jeruk, H. Andi Pawawai, mengapresiasi kreativitas para remaja yang mengikuti kegiatan ini. Pengajian Akhir Tahun diisi dengan berbagai aktivitas menarik, seperti permainan yang melibatkan kekompakan dan kerja sama, serta drama bertema 29 karakter luhur yang dibawakan oleh masing-masing peserta dari berbagai PC.
“Kegiatan ini mencegah kita dari pengaruh negatif yang dapat mengarahkan pada kemaksiatan. Saya bersyukur atas semangat kalian yang rela datang dari jauh. Pengurus dan panitia juga telah mendukung acara ini dengan sangat baik,” kata Andi Pawawai.
Sementara itu, Dewan Penasihat LDII Teluk Jambe, Irsyad Fuadi, dalam sambutannya, meminta para peserta untuk hadir dengan niat tulus mengikuti pengajian. Ia menyoroti bahwa di Karawang terdapat banyak pusat perayaan tahun baru yang cenderung bermuatan hura-hura.
“Daripada terlibat dalam aktivitas yang sia-sia, lebih baik mencari pahala, teman baru, dan siapa tahu bertemu jodoh di Pengajian Akhir Tahun ini,” ujar Irsyad disambut tawa peserta.
Para peserta menerima materi keagamaan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti pentingnya menjaga akhlak mulia, membangun hubungan sosial yang sehat, dan memperkuat nilai-nilai keimanan. Selain itu, kegiatan ini juga mencakup doa bersama, tausiyah dari ulama, hiburan kreatif, dan sesi muhasabah untuk mempersiapkan diri menghadapi tahun baru.
Acara ini merupakan wujud nyata upaya LDII dalam membina generasi muda agar terhindar dari perbuatan negatif serta memperkuat nilai-nilai luhur yang telah menjadi pedoman organisasi. Dengan dukungan penuh dari pengurus, panitia, dan para peserta, LDII Kebon Jeruk optimistis kegiatan seperti ini dapat terus menjadi contoh positif bagi komunitas lainnya.