Kabar Baik:

Senkom Mitra Polri Pedan Rayakan Hari Lahir Pancasila ke-79: Mendorong Persatuan Menuju Indonesia Emas 2045

Senkom Mitra Polri Pedan Rayakan Hari Lahir Pancasila ke-79

Senkom Mitra Polri Pedan Rayakan Hari Lahir Pancasila ke-79: Mendorong Persatuan Menuju Indonesia Emas 2045 — Pada hari ini -mengutip portal resmi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia tersiar berita, bertempat di Lapangan Upacara Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kementerian Sekretariat Negara menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 pada Sabtu (1/6).

Seluruh pejabat dan pegawai dari Kementerian Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila hadir dalam acara tersebut. Dan banyak pihak yang turut memeringatinya, termasuk Keluarga Besar Senkom Pedan. Ketua Senkom Mitra Polri Kecamatan Pedan, Wiyono menyampaikan ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila kepada seluruh rakyat Indonesia.

Dengan tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”, Senkom Pedan mengingatkan kita akan peran Pancasila sebagai fondasi negara yang menyatukan bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan kemerdekaan, yaitu Indonesia Emas 2045.

Pada sidang kedua BPUPKI, Soekarno menyampaikan pidatonya yang berjudul, “Lahirnya Pancasila” pada 1 Juni 1945. Pidato tersebut memaparkan konsep awal Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Mantan Ketua BPUPKI, Dr. Radjiman Wedyodiningrat, memberi judul “Lahirnya Pancasila” pada pidato yang awalnya disampaikan tanpa judul, dalam kata pengantar buku yang memuat pidato tersebut.

Dalam pidatonya, Soekarno mengusulkan lima prinsip dasar untuk negara Indonesia, yang kemudian kita kenal sebagai “Pancasila”. Kelima sila tersebut adalah: “Kebangsaan”, “Internasionalisme atau Perikemanusiaan”, “Demokrasi”, “Keadilan Sosial”, dan “Ketuhanan yang Maha Esa”.

Wiyono, sebagai Ketua Senkom Mitra Polri Kecamatan Pedan, menyatakan komitmen organisasi mereka untuk menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dengan berpedoman pada Pancasila,” ujar Wiyono, yang juga menjabat sebagai Ketua FKDM Kecamatan Pedan.

BACA JUGA:  Penguatan Kapasitas SDM Profesional Religius: Nasihat dari Dr. Imam Mahdi, MT di PPPM Miftahul Huda Pekanbaru

“Mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini sebagai momentum untuk meningkatkan rasa cinta tanah air, memperkuat persatuan dan kesatuan, serta mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera,” pungkasnya.

Senkom Mitra Polri Pedan Rayakan Hari Lahir Pancasila ke-79: Mendorong Persatuan Menuju Indonesia Emas 2045

Senkom Mitra Polri Pedan Rayakan Hari Lahir Pancasila ke-79: Mendorong Persatuan Menuju Indonesia Emas 2045

Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-79 oleh Senkom Mitra Polri Kecamatan Pedan menjadi momen penting untuk mengingat pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan semangat “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”, mari kita memperkuat persatuan, cinta tanah air, dan komitmen untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

Selamat Hari Lahir Pancasila, semoga semangatnya selalu menyertai langkah kita ke depan.

admin

LDII SOREANG menyajikan informasi dan berita terkini yang berkolaborasi dengan FORSGI, SENKOM, Persinas ASAD, dan LDII seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

👍💯✨ Jangan Lewatkan

Didin Suyadi: Diklat Da'i Da'iyah Bertujuan Perkokoh Wawasan Kebangsaan dan Perdalam Keterampilan Dakwah

Didin Suyadi: Diklat Da’i Da’iyah Bertujuan Perkokoh Wawasan Kebangsaan dan Perdalam Keterampilan Dakwah

“Melalui diklat ini, kami berharap dapat memberikan wawasan dan keterampilan yang lebih komprehensif bagi para dai dan daiyah, agar dapat berperan aktif dalam dakwah yang damai dan moderat,” lanjut Didin.

Selengkapnya
Cece Hidayat: Pentingnya Rasa Syukur dan Kebanggaan Menjadi Warga Indonesia

Cece Hidayat: Pentingnya Rasa Syukur dan Kebanggaan Menjadi Warga Indonesia

Cece menambahkan, Indonesia bukan negara sekuler maupun negara agama, melainkan negara yang dibangun atas dasar pluralisme dengan ideologi Pancasila.

Selengkapnya

Moderasi Beragama: Kunci Harmoni di Era Modern dalam Pelatihan Dai-Daiyah LDII Kabupaten Bandung

“Jangan salah sebut. Bukan moderenisasi beragama, bukan juga moderasi agama, tetapi moderasi beragama,” tegasnya.

Selengkapnya

This will close in 0 seconds