Berita Baik LDIIDPD Kabupaten Brebes,DPW LDII Jawa Tengah

Silaturahmi Kebangsaan IV LDII Jateng 2024: Wujudkan Toleransi dan Persatuan di Brebes

Silaturahmi Kebangsaan IV LDII Jateng 2024: Wujudkan Toleransi dan Persatuan di Brebes—DPW LDII Jawa Tengah mengadakan “Silaturahmi Kebangsaan IV Tahun 2024” secara virtual, diikuti oleh 35 DPD LDII dari berbagai kabupaten/kota, termasuk DPD Kabupaten Brebes, yang menyelenggarakan acara di Grand Dian Hotel Brebes.

Kegiatan ini mengusung tema “Membudayakan Silaturahmi dan Memantapkan Toleransi, Memperkuat Persatuan untuk Mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045.”

Narasumber dalam acara ini termasuk Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hadi Wibowo, tokoh NU Ustad Dr. Ahmad Ali, Kepala Kesbangpol Jawa Tengah Haerudin, dan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah Mustain Ahmad.

Ketua DPD LDII Kabupaten Brebes, Eko Patriyanto, menyatakan bahwa “Silaturahmi Kebangsaan menjadi budaya bagi seluruh elemen bangsa. Termasuk sebagai bentuk toleransi antar umat beragama dengan pemerintah.”

Eko juga menyoroti pentingnya toleransi sebagai nilai yang diwariskan oleh para pendiri bangsa, “Apalagi budaya toleransi merupakan karakter yang dimiliki para pendiri bangsa Indonesia sejak dulu.

Dengan memiliki rasa toleransi dalam sendi kehidupan maka persatuan dan kesatuan pasti akan terwujud,” ujarnya kepada awak media. Selain itu, Eko menjelaskan kontribusi LDII Brebes melalui program kerja yang bersinergi dengan pemerintah setempat, terutama di bidang ketahanan pangan dan lingkungan.

Salah satu fokus LDII Brebes adalah mengatasi permasalahan sampah di sekitar TPA Kaliwlingi, yang sering dikeluhkan masyarakat akibat bau yang mengganggu. Menanggapi keluhan ini, LDII Brebes berencana melakukan studi banding ke Purwokerto untuk mempelajari pengelolaan sampah yang baik.

“Nantinya kami akan menerapkan penanganan sampah yang baik dan jika ini berhasil, kami akan menyodorkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Refreshing Dai Daiyah PC LDII Margaasih: Tingkatkan Kekompakan Lewat Tamasya ke Ciater

Eko juga menekankan bahwa LDII bukanlah organisasi eksklusif. “LDII bukanlah organisasi yang eksklusif, seperti pandangan masyarakat pada umumnya,” jelasnya.

Menurut Eko, LDII, terutama di Brebes, aktif berpartisipasi dalam kegiatan lintas agama seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk mendukung terciptanya persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.

“Ini membuktikan bahwa LDII seperti organisasi keagamaan lainnya dan senantiasa mewujudkan persatuan dan kesatuan yang diperkuat dengan toleransi,” pungkasnya.

admin

LDII PC Soreang turut memasifkan publikasi pemberitaan positif dan nyata seputar LDII sebagai ormas Islam yang hadir di tengah-tengah masyarakat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *