Silaturrahim Pengurus DPD LDII Kabupaten Jember bersama Bupati Hendi Siswanto —- Bertempat di Pendopo Wahyawibawagraha (Sabtu, 11/5), Pengurus DPD LDII Kabupaten Jember bersilaturrahim dengan Bupati Hendi Siswanto. Adapun tujuannya, ingin berupaya membangun sinergitas antara Pemerintah dan Ulama dan menjadikannya sebagai program LDII Jember yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Jember, Akhmad Malik Afandi menyampaikan apresiasi kepada Bupati atas capaian WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI yang ke-2 untuk Pemerintah Kabupaten Jember.
Malik berharap kepada Bupati agar pesta demokrasi di Jember bisa berjalan dengan aman, damai dan menyejukkan, terwujud persatuan dan kesatuan bangsa. Karena pilkada adalah proses demokrasi yang rutin lima tahunan sedangkan untuk membangun sebuah bangsa sangat memerlukan kerukunan, kekompakan dan kerjasama yang baik.
Malik menambahkan, LDII dalam waktu dekat akan mengadakan Pendidikan dan Latihan Dakwah untuk para dai dengan tema Dakwah Menyejukkan Demi Mewujudkan Kabupaten Jember yang Damai, Aman dan Sejahtera. Untuk mensukseskan acara tersebut, LDII meminta Bupati bisa membuka acara sekaligus sebagai Keynote Speaker.
Hendi Siswanto selaku Bupati Jember pun berterima kasih atas kontribusi LDII dalam mewujudkan amar makruf bil hal dan selalu bersinergi dengan program pemerintah kabupaten Jember. Beliau menegaskan, LDII sudah menunjukkan kepada masyarakat melalui program programnya bahwa keberadaan LDII bukan hanya membawa manfaat untuk warganya saja tetapi masyarakat luas pun merasakan manfaatnya.
Selain itu Hendi menambahkan bahwa menjadi pemimpin suatu daerah wajib melaksanakan amanah dengan sebaik baiknya karena akan dia akan mempertanggungjawabkan kepada Alloh besok di akhirot.
“Maka menjadi seorang pemimpin harus legowo dan nyegoro karena meramut berbagai macam karakter masyarakat yang heterogen,” lanjut Bupati yang sudah mendapat puluhan perhargaan dari pemerintah pusat itu.
Sebagai penutup acara audiensi tersebut, Ketua DPD LDII juga menyerahkan Buku Panduan Ibadah LDII kepada Bupati.