Sinergi LDII dan Pemkab Garut Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Sinergi LDII dan Pemkab Garut Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat—Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Garut menggelar berbagai kegiatan sosial kesehatan bertajuk Momentum Bulan Bakti Kesehatan Nasional: Pengabdian LDII untuk Negeri.

Acara ini berlangsung di Komplek DPD LDII Kabupaten Garut, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (30/11/2024). Kegiatan ini meliputi donor darah, penyuluhan pencegahan stunting bagi remaja putri, dan layanan kesehatan untuk lansia.

Hadir dalam acara tersebut berbagai tokoh, di antaranya Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Barat drg. Dicky Harun, Sp.Ort; Ketua DPD LDII Kabupaten Garut E. Sugiri, S.Kep., M.Pd.; Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Garut dr. Tri Cahyo Nugroho yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dr. Hj. Leli Yuliani; Ketua Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI) Garut; unsur Forkopimcam Tarogong Kidul; Kepala Puskesmas Haurpanggung; Lurah Pataruman; unsur Tiga Pilar; Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat; serta ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat.

Apresiasi Pemerintah Daerah

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Garut, dr. Tri Cahyo Nugroho, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan yang dinilainya sinergis dengan program pemerintah.

“Kegiatan ini menjadi bukti kolaborasi organisasi masyarakat keagamaan dengan pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di Kabupaten Garut. Ini sangat sejalan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional,” ujar Tri Cahyo.

Ia menyoroti pentingnya program seperti pemeriksaan kesehatan lansia, penyuluhan stunting kepada remaja putri, dan donor darah yang dilaksanakan LDII.

Menurutnya, inisiatif ini mampu mendukung upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi program rutin bulanan sehingga semakin membantu pemerintah daerah, khususnya Dinas Kesehatan, dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat,” tambahnya.

Tri Cahyo juga mengungkapkan bahwa angka stunting di Kabupaten Garut telah berada di level pertengahan di Jawa Barat, dengan tren penurunan yang cukup signifikan.

“Dengan kolaborasi seperti ini, kami optimis target penurunan angka stunting dapat tercapai,” ujarnya.

Komitmen LDII untuk Masyarakat

Ketua DPW LDII Jawa Barat, drg. Dicky Harun, Sp.Ort., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi DPP LDII kepada seluruh DPW dan DPD di Indonesia untuk menggelar program pengabdian masyarakat.

“Hari ini adalah puncak peringatan HKN yang digelar di berbagai daerah, termasuk Garut, Sukabumi, Karawang, dan Sumedang.

Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah dilakukan di beberapa kabupaten dan kota lain,” jelas Dicky.

Menurutnya, program LDII berlandaskan konsep 3K yaitu Karya, Kontribusi, dan Komunikasi.

“Kami menciptakan karya melalui program pengabdian masyarakat, berkontribusi melalui kegiatan sosial seperti donor darah yang hasilnya disalurkan ke PMI, dan membangun komunikasi aktif dengan pemerintah, MUI, serta elemen masyarakat lainnya,” katanya.

Sinergi LDII dan Pemkab Garut Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Dicky menambahkan bahwa LDII tidak hanya fokus pada dakwah keagamaan, tetapi juga peduli terhadap persoalan sosial, kesehatan, dan kemasyarakatan. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan.

“Selain donor darah, kami juga memiliki rencana lain seperti sunatan massal yang biasa digelar pada bulan Agustus,” imbuhnya.

Berfokus pada Generasi Emas 2045

Ketua DPD LDII Kabupaten Garut, E. Sugiri, S.Kep., M.Pd., menjelaskan bahwa program kesehatan yang dilakukan LDII telah dimulai sejak pandemi Covid-19 melalui vaksinasi massal.

Kini, program bakti sosial terus berlanjut, termasuk kegiatan donor darah, pemeriksaan kesehatan lansia, dan penyuluhan pencegahan stunting bagi remaja putri.

“Remaja putri adalah calon ibu yang akan melahirkan generasi penerus bangsa. Upaya pencegahan stunting sejak dini sangat penting untuk mewujudkan generasi emas pada tahun 2045,” tegas Sugiri.

Melalui program kesehatan yang terencana, LDII menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi dalam mendukung pencapaian visi Indonesia sehat.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi bagian dari sinergi bersama pemerintah untuk kemajuan bangsa,” pungkasnya.

FacebookWhatsAppWordPressBloggerShare

Discover more from LDII PC Soreang

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FacebookWhatsAppWordPressBloggerShare
FacebookWhatsAppWordPressBloggerShare

Discover more from LDII PC Soreang

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading