Solidaritas LDII Tanah Datar dan Kota Payakumbuh: Bantuan Korban Bencana Gunung Marapi — DPD LDII Kabupaten Tanah Datar dan Kota Payakumbuh menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi pada 22 Mei. Kegiatan berlangsung di Posko Utama Tanggap Darurat Banjir Bandang (Galodo) Tanah Datar, Sumatera Barat.
Ketua DPD LDII Tanah Datar, H. Irwan Shukur, menyatakan belasungkawa atas musibah yang menimpa warga Sumatera Barat. “Kami, bersama relawan LDII, bertindak cepat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana, dengan harapan dapat meringankan beban mereka,” ujarnya.
Dia menekankan bahwa bantuan ini adalah ekspresi dari persaudaraan yang kuat di antara sesama manusia. “Agama mengajarkan bahwa persaudaraan adalah fondasi yang kuat, sehingga ketika ada musibah, kita semua merasakan duka yang sama,” tambahnya.
Pada acara penyaluran bantuan, terjadi diskusi antara Pengurus LDII, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, dan Bupati Tanah Datar dua Periode Shadiq Pasadigoe di Posko Utama Tanggap Darurat Banjir Bandang (Galodo) Tanah Datar.
Ketua DPD LDII Kota Payakumbuh, H. Muhammad Afdal, menyatakan bahwa DPW LDII Sumatera Barat bersama DPD LDII di seluruh Sumatera Barat sedang menggalang bantuan untuk korban bencana. “Dana bantuan ini bersumber dari masyarakat dan warga LDII di Sumbar serta sukarelawan dari dalam dan luar Sumbar,” katanya.
Pemutaran video terkini dari lokasi bencana dengan audiens terdiri dari Relawan LDII, BPBD Sumbar, dan stakeholder terkait serta mendengarkan kebutuhan korban yang masih terdampak menjadi tanda berakhirnya kegiatan.
Solidaritas LDII Tanah Datar dan Kota Payakumbuh: Bantuan Korban Bencana Gunung Marapi
Dalam momen kesulitan, solidaritas adalah pilar yang membangun. Aksi cepat dari LDII Tanah Datar dan Kota Payakumbuh memberikan contoh nyata tentang kekuatan persaudaraan dan empati di saat-saat genting.
Semoga bantuan ini memberikan sedikit harapan dan kelegaan bagi mereka yang terkena dampak bencana, serta menginspirasi solidaritas lebih lanjut di masyarakat.