Berita Baik LDII

Sunnah-Sunnah Di Hari Raya Idul Fitri

Hari Raya Idul Fitri merupakan momen kemenangan bagi umat Islam setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Di hari yang penuh berkah ini, terdapat beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan. Berikut adalah sunnah-sunnah yang bisa diamalkan saat Idul Fitri:

1. Mandi Seperti Mandi Junub

Dianjurkan untuk mandi sebelum berangkat ke tempat sholat Idul Fitri.

Hadis:

عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى الْمُصَلَّى. رواه مالك فی الموطاء

Dari Nafi’, sesungguhnya Abdullah bin Umar RA mandi seperti mandi jinabat pada hari raya Idul Fitri sebelum berangkat pagi menuju ke tempat sholat Id.

2. Memakai Pakaian yang Paling Bagus

Disunnahkan untuk mengenakan pakaian terbaik saat hari raya Idul Fitri.

Hadis:

عَنْ نَافِعٍ اَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَلْبَسُ فِيْ العِيْدَيْنِ اَحْسَنَ ثِيَابِهِ. رواه البيهقی

Dari Nafi’, sesungguhnya Ibnu Umar memakai pakaian yang paling bagus pada dua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha).

3. Menggunakan Wewangian

Laki-laki dianjurkan memakai wewangian yang harum namun tidak mencolok warnanya.

Hadis:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طِيبُ الرِّجَالِ مَا ظَهَرَ رِيحُهُ وَخَفِيَ لَوْنُهُ وَطِيبُ النِّسَاءِ مَا ظَهَرَ لَوْنُهُ وَخَفِيَ رِيحُهُ. رواه النسائی

Rasulullah SAW bersabda: “Wangi-wangian laki-laki adalah yang tampak harumnya dan tidak tampak warnanya. Sedangkan wangi-wangian perempuan adalah yang tampak warnanya dan tidak tampak harumnya.”

4. Makan Sebelum Berangkat ke Tempat Sholat

Disunnahkan untuk makan terlebih dahulu sebelum sholat Idul Fitri.

Hadis:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَطْعَمَ وَلَا يَطْعَمُ يَوْمَ الْأَضْحَى حَتَّى يُصَلِّيَ. رواه الترمذی

Dari Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata: “Nabi SAW tidak keluar ke tempat sholat pada hari raya Idul Fitri sebelum makan, dan beliau tidak makan terlebih dahulu pada hari raya Idul Adha hingga selesai sholat Id.”

BACA JUGA:  Pelatihan Jurnalistik LDII Sulsel Tingkatkan Kompetensi Generasi Muda di Era Digital

5. Membaca Tahlil dan Takbir dengan Suara Keras

Dianjurkan untuk mengumandangkan takbir dan tahlil di hari raya.

Hadis:

عَنْ عَبْدِاللّٰهِ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ أََنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم كَانَ يَخْرُجُ مِنَ الْعِيْدَيْنِ رَافِعًا صَوْتَهُ بِالتَّهْلِيْلِ وَالتَّكبِيْرِ. رواه البيهقي

Dari Abdullah RA, sesungguhnya Rasulullah SAW keluar pada dua hari raya dengan mengeraskan suara tahlil dan takbir.

6. Mengucapkan Doa di Hari Raya

Ucapan “Taqabbalallahu minna wa minkum” dianjurkan sebagai doa saat bertemu di hari raya.

Hadis:

عَنُ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانِ قَالَ لَقِيْتُ وَاثِلَةَ بْنَ الْأََسْقَعِ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ فِيْ يَوْمِ عِيْدٍ فَقُلْتُ تَقَبَّلَ اللّٰهُ مِنَّا وَمِنْكَ فَقَالَ نَعَمْ تَقَبَّلَ اللّٰهُ مِنَّا وَمِنْكَ. رواه البيهقي

Dari Khalid bin Ma’dan, ia berkata: “Aku bertemu Watsilah bin Asqa’ RA pada hari raya Idul Fitri, lalu aku mengucapkan, ‘Taqabbalallahu minna wa minkum’ (Semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian).’ Dia pun menjawab, ‘Na’am, taqabbalallahu minna wa minkum.’ Watsilah berkata, ‘Aku pernah bertemu Rasulullah SAW pada hari raya dan mengucapkan doa yang sama, lalu beliau menjawab dengan doa yang sama pula.'”

7. Menjalin Silaturahmi

Menjalin silaturahmi dengan keluarga dan kerabat adalah sunnah yang sangat dianjurkan.

Hadis:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ. رواه البخاری

Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung silaturahmi.”

Semoga Allah SWT memberikan kita semua kesehatan, kelancaran dalam ibadah, serta rezeki yang berlimpah dan penuh berkah. Aamiin.

admin

LDII PC Soreang turut memasifkan publikasi pemberitaan positif dan nyata seputar LDII sebagai ormas Islam yang hadir di tengah-tengah masyarakat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *