Walikota Cilegon Terpilih, Robinsar, Siap Bersinergi dengan LDII untuk Kemajuan Kota—Walikota Cilegon terpilih, Robinsar, menerima kunjungan silaturahmi dari pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Cilegon pada Selasa (10/12/2024).
Pertemuan tersebut berlangsung di kantor PT Jagat Baratama, Kotasari, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon, Banten.
Dalam kesempatan itu, Robinsar yang didampingi oleh asistennya menyambut hangat rombongan DPD LDII yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD LDII Kota Cilegon, Noor Yudono.
LDII memberikan ucapan selamat kepada Robinsar atas kemenangannya dalam Pilkada serentak dan mendoakan agar ia sukses menjalankan amanah sebagai Walikota Cilegon.
Sinergi untuk Kemajuan Kota Cilegon
Ketua DPD LDII Kota Cilegon, Noor Yudono, menegaskan komitmen LDII untuk mendukung program pemerintah dalam membangun Kota Cilegon.
Hal ini disambut positif oleh Robinsar yang juga menyatakan kesiapan untuk bersinergi dengan LDII demi kemajuan pembangunan kota.
“Pertemuan tadi merupakan silaturahmi antara LDII Cilegon dengan pemerintah kota. Memperkuat tali silaturahmi,” ujar Robinsar.
Ia berharap agar hubungan yang telah terjalin ini dapat menjadi dasar saling mendukung dan saling mengingatkan antara pemerintah kota dan LDII dalam berbagai aspek pembangunan.
Pentingnya Kolaborasi antara Pemerintah dan Tokoh Agama
Robinsar menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama, dan organisasi masyarakat seperti LDII.
Sinergi ini dianggap sebagai kunci untuk menciptakan stabilitas dan harmoni di Kota Baja, julukan Kota Cilegon.
“Kerja sama yang erat antara ulama, umara, dan pemerintah telah menjadi fondasi penting dalam menjaga stabilitas kota. Tentunya pemerintah kota juga bersinergi dengan organisasi kemasyarakatan untuk mendukung pembangunan,” tambahnya.
Harapan untuk Masa Depan Kota Cilegon
Melalui silaturahmi ini, baik LDII maupun pemerintah Kota Cilegon memiliki harapan besar untuk menciptakan kemajuan yang lebih signifikan di masa depan.
Robinsar berharap agar semua pihak, termasuk tokoh agama, masyarakat, dan pemerintah, dapat terus berperan aktif dalam membangun Kota Cilegon menjadi lebih baik.
